Talkshow tentang kecantikan yang digelar lulusan dokter FK Unair, Sabtu (21/5/2022). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Menggunakan tabir surya atau sunblock atau sunscreen sangat penting bagi yang bekerja di luar ruang.

Namun, masih banyak masyarakat yang bingung antara sunscreen dan sunblock. Karena keduanya pada dasarnya memiliki fungsi yang sama.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang juga beauty influencer, Dr dr Dhelya Widasmara, SpKK mengatakan sunscreen dan sunblock jelas berbeda.

Dhelya mengungkapkan hal itu di hadapan peserta talkshow Sharing with the experts di Graha BIK, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), Sabtu (21/5/2022).

Dikatakan dr Dhelya, suncreean memiliki kandungan dari bahan kimia dan tujuannya untuk skrining sinar matahari. “Karena skrining makanya sinar matahari masih bisa masuk,” kata dr Dhelya.

Sementara kalau sunblock adalah benar-benar untuk memblocking sinar matahari masuk ke dalam kulit terutama wajah.

“Kalau sunscreen itu pengaplikasiannya ke kulit wajah lebih mudah dan rapi sementara sunblock akan nampak seperti topeng jika tidak benar-benar rata. Kalau sunscreen mudah iritasi karena bahan kimia kalau sunbloc tidak,” ujarnya.

Namun. dr Dhelya menegaskan penggunaan sunscreen atau sunblock tergantung pada maisng-masing individu.

“Yang penting mengandung SPF minimal 30 dan juga sering-sering digunakan. Kalau habis wudhu’harus dipakai ulang agar tetap terjaga,” tukasnya.

Selain dr Dhelya, acara tersebut menghadirkan dua beauty influencer lainnya yakni Inas Rana dan Natasha Keniraras. Keduanya menceritakan bagaimana influencer harus menyaring produk-produk kecantikan agar tidak menyesatkan masyarakat luas.

Kegiatan seminar ini digelar para lulusan dokter FK Unair. Setiap satu angkatan yang lulus dokter di FK Unair memang diwajibkan untuk menggelar acara seminar untuk umum. Selama pandemi, acara digelar online, baru kali ini digelar offline.

Ketua Panitia acara, dr adra Achirultan mengaku sengaja mengambil tema kecantikan karena baru-baru ini viral seorang influencer mereview produk kecantikan yang membuat ‘malapetaka’.

“Sebagai orang yang paham akan dunia medis, kita tertantang untuk memberikan edukasi bagi para rekan, teman dan masyarakat umum tentang masalah itu. Karenanya kami untuk seminar ini mengambil teman kecantikan,” jelas dr Adra. ril/end

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry