SURABAYA | duta.co — Ada tiga hal penting yang mengemuka dari Webinar Riset dan Pengabdian Masyarakat yang dihelat oleh Lembaga Pendidikan Tinggi NU PWNU Jawa Timur, Sabtu 18 Januari 2025.
Hal itu disampaikan satu narasumber webinar Dr H Agus Afandi, MFilI yang juga reviewer Litapdimas Kemenag sekaligus Kapus Riset dan Pengabdian Masyarakat LPPM UIN Sunan Ampel Surabaya.
“Jika proposal hibah pengabdian masyarakat, agar bisa tembus untuk didanai oleh Direktorat PTKI Kemenag, maka proposal pengabdian anda harus termaktub siapa atau bagaimana keberpihakannya, fokus masalahnya apa, serta siapa mitra lokal dalam program pendampingan tersebut. Selain itu Metode pengabdian juga harus relevan,” papar Agus.
Kegiatan webinar ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Dr. H. Agus Afandi, M.Fil.I dan Prof. Agus Muhammad Hatta, ST, MSi, PhD selaku wakil rektor ITS bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian. Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 150 peserta ini berasal dari pengurus LPTNU serta dosen PTNU di Jawa Timur.
Mewakili panitia, Dr. Yusuf Amrozi, M.MT selaku wakil ketua bidang 1 LPTNU Jatim (Riset, Inovasi dan Publikasi Ilmiah) ini menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan pembuka terutama untuk menyongsong deadline pengajuan proposal hibah riset Diktis Kemenag tahun ini pada tanggal 27 Januari 2025.
“Oleh sebab itu masih ada waktu bagi sekitar seminggu untuk memaksimalkan penyusunan proposal hibah agar berkualitas, sehingga layak di danai oleh pemerintah,” papar Dosen UIN Sunan Ampel ini.
Selain itu Yusuf juga menyampaikan program LPTNU Jatim bidang Riset, Inovasi dan Publikasi Ilmiah ini selama lima tahun kedepan untuk mendukung peningkatan kualitas dosen dan kelembagaan PTNU di Jawa Timur.
Sementara dalam sambutanya, Ketua LPTNU Jawa Timur Prof Drs H Junaidi Mistar, PhD menyambut baik kegiatan ini. Menurut Prof Junaidi, ada lima bidang sesuai 5 wakil ketua di LPTNU Jatim yang akan di dayagunakan secara maksimal untuk pengembangan PTNU di Jawa Timur. Ke-5 bidang tersebut adalah: Bidang Riset, Inovasi dan Publikasi Ilmiah, Penjaminan Mutu dan Akreditasi, Kemitraan dan Kerjasama, Kurikulum, Pembelajaran dan Sistem Informasi, serta Bidang Peningkatan Prestasi Mahasiswa dan karir Dosen.
“Setelah Raker PWNU di Ponpes Nurul Jadid Probolinggo bulan ini, program kerja LPTNU Jatim akan di sosialisasikan ke PTNU Jatim melalui Rakorwil PTNU Jatim di UNISLA bulan februari 2025,” pungkas Rektor UNISMA ini.(*)
