SURABAYA I duta.co – Seluruh elemen masyarakat beragama bersatu memenangkan paslon Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU). Setelah kalangan kyai Surabaya dan pendeta, kali ini giliran umat Buddha merapat ke paslon nomor urut 2.

Keputusan umat Buddha mendukung paslon yang mememiliki tagline maju kotane dan makmur wargane ini bukan tanpa alasan. Hanya Machfud Arifin dan Mujiaman yang memiliki kualitas kepemimpinan yang sudah teruji.

“Kami mendukung pak Machfud dan pak Mujiaman karena ingin berubah lebih baik dan lebih berkembang, tidak hanya meneruskan kebaikan, kita ingin adanya perubahan yang lebih besar,” ujar koordinator komunitas Buddhis Surabaya Didi Andrianto saat bersilaturrahim dengan Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin, Minggu (11/12).

Didi mengungkapkan, selama ini sebagai umat minoritas, hanya dimanfaatkan dalam momentum Pilwali, selebihnya tidak mendapatkan perhatian. Sebagai bagian masyarakat Surabaya, umat Buddha tidak mau dianggap menjadi pelengkap.

“Bukan hanya pelengkap kita ini yang dibutuhkan saat ada keinginan, misalnya Pilwali, setelah itu selesai kita dilupakan,” ucapnya.

Umat Buddha, katanya, memiliki harapan besar kepada paslon MAJU. Karenanya, seluruh umat Buddha yang tersebar di 100 Vihara di Surabaya solid memenangkan Machfud-Arifin.

“Kita koordinasi dengan semua pemimpin umat Buddha untuk memenangkan pak Machfud-Mujiaman,” ucapnya. “Kalau MAJU menang kami ada keluhan agar guru PNS agama Buddha itu ditambah, ngak hanya satu, ini jomplang,” tambahnya.

Sementara itu, Machfud Arifin mengaku sangat berterimakasih kepada komunitas umat Buddha. Mereka memang minoritas, tapi juga menjadi bagian dari masyarakat Surabaya yang juga membutuhkan perhatian.

“Mereka ini juga bisa memberi masukan dan aspirasi, ke depan akan saya tindak lanjuti,” ucap alumni SMPN 1 Surabaya ini. (azi)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry