SURABAYA | duta.co – Ratusan anak muda bersaing mengikuti seleksi Indonesia’s Next Top Model (INTM) Cycle 3 yang digelar di Surabaya Suite Hotel, Jumat (12/8/2022). Para peserta itu tidak hanya dari Surabaya tapi dari luar kota di Jawa Timur hingga luar pulau.
Salah satunya Chavella, asal Pasuruan. Gadis 24 tahun itu rela datang sejak pagi untuk mengikuti ajang ini dengan berbekal kemampuan dia sebagai model di kotanya.
“Saya ingin menjajal kemampuan. Ini kesempatan bagi saya untuk menunjukkan bakat yang saya miliki,” ujar Chavella.
Marcom Manager Net TV, Agung Nugroho mengatakan, tahun ini adalah tahun ketiga penyelenggaraan INTM.
Setelah pandemi Covid-19, pendaftaran dan seleksi INTM digelar online dan offline di dua daerah yakni Bandung dan Surabaya mulai 1 – 31 Agustus 2022.
“Indonesia’s Next Top Model merupakan ajang pencarian bakat di bidang fashion modelling yang diadaptasi dari America’s Next Top Model. Kita tidak bicara kuantitas namun kualitas untuk menjaring model berskala internasional,” jelasnya.
“Namun yang kami cari di ajang ini bukan sekedar model melainkan talenta yang dimiliki peserta. Karena bisa saja dalam perjalanannya mereka yang keluar sebagai pemenang justru dikenal dengan bakat lainnya misal sukses sebagai presenter atau penyanyi. Seperti salah satunya Davina dari ajang INTM Cycle 1 yang justru sukses sebagai presenter Jatanras,,” ujar Agung.
Ajang INTM terbilang cukup sukses digarap dalam lebih dari 30 versi di berbagai negara dengan menghadirkan keseharian persaingan antar talenta model muda yang siap berkarir dalam industri modelling.
Devina Bertha merupakan salah satu dari 16 model yang berkompetisi di INTM Cycle 1. Selama berkompetisi, perempuan kelahiran Denpasar, Bali ini berhasil membuat First Call Out (FCO) atau foto terbaik sebanyak empat kali. Sebelum bergabung dengan INTM, Devina terpilih sebagai Puteri Bali 2017, dan pernah menjadi model video klip lagu “Bawa Dia Kembali” milik Mahalini. Selain menjadi model, Devina menjadi host program “Jatanras” di NET TV.!
Devina mengaku bahwa pengalamannya selama di INTM bisa memberi perubahan dalam hidupnya. “Sebelum masuk INTM, aku tadinya orang yang introvert dan malas sosialisasi, tapi selama di INTM, aku banyak ketemu orang dan hidup bersama. Itu jadi mengajarkan aku untuk bertoleransi. Buat teman-teman perempuan yang mau mencoba dan punya mimpi, boleh daftar langsung ke INTM Cycle 3,” jelas Devina. ril/end
