Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (FT/KAGAMA)

JAKARTA | duta.co – Setelah Presiden Joko Widodo optimis, bahwa, negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) hadir dalam pertemuan penting (status Yerusalem) Rabu (13/12/2017), Minggu (10/12/2017) Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah bertolak ke Amman, Yordania dalam hal yang sama.

Menlu Retno akan berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri Yordania dan Palestina terkait sikap Presiden Amerika Donald Trump atas Yerusalem. “Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia akan selalu bersama Palestina,” kata Retno dalam sebuah video berdurasi 1 menit 5 detik Minggu (10/12/2017).

Selain ke Amman, Retno juga akan melanjutkan kunjungan ke Istanbul, Turki. Di sana ia akan membahas persiapan KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang akan berlangsung pada 13 Desember 2017.

Ia juga akan mendampingi Presiden Joko Widodo yang rencananya menghadiri OKI. Pertemuan itu merupakan sidang khusus membahas manuver AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

“Pada pagi hari ini (Minggu 10/12 red.) saya berada di Bandara Soekarno Hatta untuk menuju ke Amman. Istanbul dan Brussels. Perjalanan ini ditujukan untuk memperkokoh perjuangan diplomasi Indonesia untuk Palestina,” tegas Retno.

Perjuangan untuk menolak manuver pernyataan Trump tak hanya berhenti sampai OKI. Retno mengatakan dirinya akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Uni Eropa agar negara-negara barat tak mendukung sikap Trump.

“Untuk memperkokoh dukungan negara-negara barat agar tidak mengikuti keputusan Amerikat Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan untuk tidak memindahkan kedutaannya ke Yerusalem,” terang Retno.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.  Kecaman keras itu disampaikan Jokowi dalam jumpa pers di Istana Bogor, Kamis (7/12/2017). Jokowi didampingi oleh Menko Polhukam Wiranto, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Wamenlu AM Fachrir, Menkominfo Rudiantara, Seskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, dan Jubir Presiden Johan Budi. (dt)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry