PRODUK : Executive Vice President Telkom Regional 5 Jatim, Bali, Nusra Suparwiyanto disela acara Zumba Community di kantor Telkom Ketintang sekaligus mengenalkan produk LinkAja sebagai alat pembayaran. (duta.co/imam)

SURABAYA | duta.co -PT. Telkom dengan produk unggulannya Indihome optimistis hingga akhir tahun ini bisa meraih 3 juta pelanggandi Jawa Bali dan Nusra. Optimisme Telkom didasarkan pada tingginya kebutuhan akses internet broadband kecepatan tinggi yang terus meningkat di masyarakat. Kini akses internet menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat di semua lapisan.

Demikian dikatakan Executive Vice President Telkom Regional 5 Jatim, Bali, Nusra Suparwiyanto disela acara Zumba Community di kantor Telkom Ketintang. Menurutnya saat ini pelanggan Indihome sebesar 1,2 juta dan akan terus diperluas jaringannya sampai pelosok wilayah di Nusa Tenggara Barat dan Timur.

“Coverage Indihome di Jawa Bali Nusra sudah merata. Saat ini sudah lebih 80 Kecamatan tercover jaringan Indihome mayoritas sudah menggunakan fiber optic. Tidakhanya di pulau Jawa, di Bali, NTB dan NTB kebutuhan akses internet kecepatan tinggi dan pay TV cukup tinggi,” jelasnya.

Suparwiyanto menambahkan di Bali kebutuhan akses internet sangat tinggi sebagai daerah tujuan wsiata tentu saja sangat dibutuhan. Demikianhalnya wilayah NTB dan NTT. Untuk NTT revenue per pelanggan juga paling besar termsuk didalamnya akses pay tv dan internet cepat.

“Sudah hampir semua pulau terluar tercover jaringan Indihome. Paling utara Lewo Leba, Pulau Rote dan  Labuhan Bajo termasuk pulau Komodo. Hanya ada beberapa pulau di Madura yang belum terjangkau jaringan Indihome yakni pulau Masalembu. Lokasinya yang jauh menjadi sebab kendala namun akan tetap dipertimbangkan pada masa datang,” jelasnya.

Suparwiyanto menambahkan potensi  pasar saat ini masih sangat besar. Room market  saat ini sudah menjangkau 10 juta rumah, menjadi peluang besar bagi Indihome untuk memperbesar jumlah pelanggan.

“Persaingan tetap ada, namun dengan keunggulan yang dimiliki Indihome optimistis bisa memenangkan persaingan. Karena potensi masih sangat besar seiring kebutuhan masyarakat yang juga besar,” jelas Suparwiyanto.

Diantara kendala penetrasi Indihome menurut Suparwiyanto yakni perlunya edukasi pasar tentang produk Indihome yang masih katagori produk baru. Selain itu juga daya beli masyarakat yang sebagian masih rendah.

“Untuk  menekan minimnya daya beli solusinya dengan menerapkan harga kompetitif mulai Rp 200 ribu.

Dibandingkan dengan beli paket ritel, berlangganan Indihome pastinya jauh lebih murah,” tegas Suparwiyanto.

Indihome ujar  Suparwiyanto memiliki banyak program milihan. Yakni Chanel paling lengkap, ada dua chanel reguler dan chanel ott. Beraneka ragam  chanel mulai film, olahraga, anak-anak, hiburan dan semuanya ada sesuai kebutuhan.

“Bagi yang ingin melihat tv free to air yakni tv lokal semuanya ada plus tv religi. Ada di daerah Batam dan Medan sangat menghendaki bahasa china, juga sudah disiapkan,” jelasnya. (imm)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry