SURABAYA | duta.co – Kolaborasi Kepolisian dengan sejumlah lembaga terkait untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang investasi digelar di Royal Plaza Surabaya, pada sabtu, (23/4), kali ini mengusung tema ‘Waspada penipuan bermodus investasi’.
Forum yang digagas Binmas (Pembinaan Masyarakat) Polda Jatim ini dikemas dengan model talk show itu menghadirkan Ketua Komite Tetap Bidang Sistem Informasi dan teknologi Digital Provinsi jawa Timur B.R.A Pungky Puspitasari dan Ditreskrimsus Polda Jatim Fadillah Langko, Kepala Sub Bagian Pengawasan Industri Keuangan Non Bank OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur, Rifnal Alfani, juga mengundang Anggota DPRRI Komisi XI Indah Kurnia.
Disaat saat perekonomian masyarakat mulai bangkit, semakin marak tawaran terhadap investasi dan banyak pula yang berujung kekecewaan masyarakat. Hal ini menggugah Indah Kurnia sebagai anggota Komisi XI DPR RI untuk ikut mengawal ekosistim perekonomian bersama mitra kerjanya, Otoritas jasa Keuangan ( OJK ) untuk memberikan literasi tentang pembiayaan dan investasi yg sehat, legal dan logis.
Indah Menyampaikan, dengan cara meningkatkan literasi kepada masyarakat agar faham saat beli harus faham terhadap kebutuhan bukan karena ikut ikutan. OJK bersama semua kementrian dan lembaga terkait harus bersama sama sinergi dan kolaborasi mengamankan satu dengan yang lain mengingat literasi masyarakat Indonesia dan inklusinya masih separo.
“Inklusi keuangan saat ini 76 persen dan literasinya 36 persen saja. Artinya banyak orang yang membeli produk perbankan, asuransi, pasar modal tapi tidak semuanya paham. membeli untuk kepentingan apa, klaimnya sperti apa dan tidak bisa membedakan investasi maupun asuransi dan cara kerja produk tersebut seperti apa” imbuh Indah
Indah Kurnia berharap kegiatan semacam ini harus secara masif digelorakan, seperti kegiatan Mall yang notabenenya banyak juga pelaku UMKM. Harapannya meningkatnya literasi investasi sehingga masyarakat semakin paham dan tidak terjebak tawaran-tawaran menggiurkan seputar investasi. Rid
