Setelah direnovasi dan dibenahi menjadi lebih representatif serta ikonik, Pasar Bawang Merah Sukomoro Diresmikan.

NGANJUK | duta.co – Setelah direnovasi/dibenahi menjadi lebih representatif dan lebih indah dengan tampilan ikon wayang Pandawa Lima dan Punakawan di bagian pintu masuknya, Pasar Bawang Merah Sukomoro akhirnya diresmikan oleh Pj. Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, akhir pekan kemarin, Minggu (9/2/25).

Pembangunan Pasar Bawang Merah Sukomoro yang berlokasi di kelurahan/Kecamatan Sukomoro ini menelan anggaran sebesar Rp 3,2 miliar, yang bersumber dari Dana Insentif Fiskal (DIF), dengan konsep yang lebih tertata, mencakup area los dan kios bagi pedagang, serta fasilitas pendukung seperti area parkir, drainase, dan akses jalan.

Peresmian pasar ini menjadi simbol kebangkitan ekonomi bagi masyarakat. Karena pasar ini adalah aset berharga bagi masyarakat, oleh sebab itu diharapkan para pedagang bisa menjaga kebersihan, ketertiban.

“Dan terus meningkatkan kualitas layanan agar pasar ini menjadi pusat perdagangan yang maju dan nyaman,” ujar PJ Bupati Sri Handoko.

Selain itu pembangunan Pasar Bawang Merah Sukomoro ini merupakan buah dari sinergi berbagai pihak, yakni jajaran Pemkab Nganjuk hingga para pedagang dan masyarakat Sukomoro yang tetap mendukung dan telah berjuang dalam masa relokasi sementara.

Oleh sebab itu, Pj. Bupati Handoko mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga Pasar Bawang Merah Sukomoro sebagai langkah awal untuk mengembangkan dan menjaga pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Nganjuk.

“Dan juga jaga suasana pasarnya, jaga kebersamaannya sehingga pasar ini menjadi pasar yang berkah, barokah, nambahi rejeki buat semua masyarakat Nganjuk,” tandasnya. (deka)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry