Regional Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto (tengah) berbincang dengan penyandang bisu tuli saat pembukaan Program XL Axiata Peduli Disabilitas Siap Kerja di Nutrihub, Surabaya, Jumat (2/8/2024). DUTA/ist
SURABAYA | duta.co – Adelia Novianti (20) antusias mengikuti pembukaan Program XL Axiata Peduli Disabilitas Siap Kerja di Nutrihub, Surabaya, Jumat (2/8/2024).
Dia menjadi satu dari 20 orang terpilih untuk mengikuti program itu dan menyisihkan 170 pendaftar lainnya. Tidak ada yang spesial jika Adelia bukan orang yang spesial.
Adelia adalah penyandang bisu tuli yang bisa mendapatkan kesempatan mengikuti program yang digagas perusahaan operator selular itu. Tak heran jika lulusan Sekolah Luar Biasa (SLB) Karya Mulia Surabaya itu sangat antusias.
Program ini menjadikannya bisa berkembang dan berkarier di dunia kerja. Karena jika dia terpilih dari 20 orang yang mengikuti pelatihan, maka dia akan berkesempatan ikut magang di XL Axiata East Region. Ketika ditanya apakah senang mengikuti kegiatan ini, Adelia tersenyum dan menggabungkan jari telunjuk dan jempol kanannya. Menandakan bahwa dia oke atau senang.
XL Axiata menggelar rangkaian pelatihan peningkatan kompetensi digital bagi para penyandang disabilitas di Surabaya. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan penyandang disabilitas agar siap memasuki dunia kerja.
Tidak kurang dari dua puluh peserta penyandang disabilitas mengikuti pelatihan selama dua hari, 2 dan 3 Agustus 2024. Selain Surabaya, rangkaian pelatihan ini akan dilaksanakan di Medan, Bandung dan Jakarta.
Regional Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto, mengatakan, era digital menjadi tantangan bagi masyarakat Indonesia yang baru masuk ke kategori angkatan kerja, terutama yang akan memasuki dunia kerja. Jangankan teman-teman disabilitas, bagi teman-teman yang non disabilitas saja perlu memiliki literasi dan kompetensi digital yang memadai agar bisa bersaing masuk memenuhi kebutuhan dunia kerja.
“Sebagai perusahaan yang perduli saudara-saudara kita yang difabel, XL Axiata menggelar pelatihan kompetensi digital dan siap kerja ini dengan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka,” ungkapnya.
Melalui program ini, XL Axiata ingin memberikan dukungan kesiapan kerja yang inklusif bagi para penyandang disabilitas. Menyediakan lingkungan kerja inklusif yang sesuai dengan prinsip yang dimiliki oleh XL Axiata, yaitu mendukung prinsip Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusivitas (Diversity, Equity, Inclusivity/DEI). Serta sesuai komitmen XL Axiata menjalankan berbagai program yang sejalan dengan prinsip SDG’s (Sustainable Development Goals).
Rangkaian program XL Axiata Peduli Disabilitas Siap Kerja dimulai sejak 30 Juli 2024. Peserta pelatihan XL Axiata Peduli Disabilitas Siap Kerja ini terdiri dari 115 penyandang disabilitas, yang berasal dari enam mitra komunitas disabilitas lokal yang berasal dari Rumah Difabel/Khadijah Sharaswaty Indonesia Medan, Dilans Indonesia Bandung, Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus Surabaya, FeminisThemis Surabaya, Tim Bisindo dan Aksesibilitas Surabaya, hingga Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia.
Di Jawa Timur sendiri kata Dodik nantinya hanya menerima satu dari 20 peserta yang lolos seleksi. Mereka akan ditempatkan di bagian yang sesuai. “Kemungkinan di bagian media sosial,” tandasnya. ril/end