MALANG | duta.co – Kepedulian yang tinggi ditunjukan Unisma Malang yang merangkul ikatan alumninya untuk peduli terhadap mahasiswa. Alumni Unisma memberikan bantuan tunai dan sembako kepada mahasiswa Unisma dari luar daerah yang tetap berada di Malang karena tidak bisa pulang kampung. Bantuan ini juga diberikan kepada mereka yang berasal dari Malang sendiri sebagai kepedulian kampus kebanggaan Nahdlatul Ulama ini.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Malang (Unisma), M Nuruddin, mengatakan bahwa pihaknya berpartisipasi aktif membantu adik-adik tingkatnya. Khususnya mahasiswa yang berasal dari luar daerah yang masih berada di seputar kampus ataupun berasal dari Malang sendiri.
“Ini merupakan bentuk resiliensi komunitas alumni untuk merespon dampak penyebaran Covid-19,” paparnya.
Ketua IKA Unisma meyakini, mahasiswa yang hari ini masih tinggal di Malang Raya akan merasakan kesulitan terutama untuk ketahanan pangannya. Dari data yang berhasil dihimpun, sekitar 600- an mahasiswa Kampus Hijau ini yang masih berada di Kota Malang,
“Mereka pasti membutuhkan pertolongan, maka pihak IKA UNISMA hari ini (Rabu 15/04) berbagi dalam ikatan persaudaraan.” imbuhnya.
Dijelaskannya, bentuk bantuan kali ini berupa uang tunai Rp 100.000 dan sembako untuk kebutuhan mahasiswa. Nilai tersebut bisa dibelanjakan untuk paket data guna mengikuti perkuliahan daring atau untuk kebutuhan konsumsi selama 2 hari.
“Kami berharap bantuan ini merupakan stimulan untuk meringankan beban dan menambah semangat mahasiswa, di tengah merebaknya wabah corona,” ungkap Nuruddin, yang juga sebagai tenaga ahli utama Kementerian Desa PDTT RI ini.
Menanggapi kegiatan yang dilakukan oleh IKA Unisma, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma, Nur Diana SE, MSi telah mengagendakan pada Kamis besok akan bergerak memberikan bantuan. Bantuan FEB kali ini dalam bentuk sembako, paket nasi kotak, serta masker. Ke semuanya akan disalurkan kepada mahasiswa yang terdampak.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan alumni. Saat ini alumni Unisma selalu berkontribusi untuk kemajuan almamater. juga bagi masyarakat. Bantuan ini direncanakan bertahap dengan mengingat masa pandemi covid sampai 29 Mei 2020, dan data 600-an mahasiswa kemungkinan besar akan bertambah,” ungkap Nur Diana.
Sementara itu, Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri, MSi, sangat mengapresiasi gerakan alumni dalam penggalangan dana untuk bantuan langsung tunai. Sebagai apresiasi itu kampus mendukung dengan memberikan paket sembako sebesar 300 paket, setelah sebelumnya Unisma memberikan pemotongan SPP sebesar Rp 300 ribu.
“Unisma sangat mengapresiasi gerakan alumni Unisma yang luar biasa ini. Setelah kami melakukan pemotongan SPP Rp 300 ribu sebagai bentuk kepedulian kami kepada mahasiswa, kami akan support kegiatan alumni peduli ini dengan memberikan 300 paket sembako.” Tegas Rektor Unisma.
Diketahui bahwa penggalangan dana masih berjalan sampai menjelang Idul Fitri nanti. Guna berkontribusi lebih lanjut dalam program ini, dapat menghubungi Muhammad Nuruddin (0813-3434-4808), Cholid Mawardi (0812-3323-7402) dan Muhammad Yunus (0811-313-611). (dah)
