SURABAYA | duta.co – Ikatan Alumni (IKA) SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya menggelar Ngaji Bareng (Gareng), Minggu (3/4/2022).
Kegiatan yang digelar di Masjid Nurul Ilmi Smamda Surabaya itu menghadirkan Ustadz Suherman Rosyidi, pakar ekonomi syariah dari Universitas Airlangga.
Di hadapan para alumni mulai angkatan 1987 hingga 2000 itu Ustadz Suherman mengajak anak-anak muda untuk mengasah kreativitas. Karena di tengah zaman yang serba digital dibutuhkan kreativitas. “Kreativitas yang tanpa batas,” kata Ustadz Suherman.
Dikatakannya, di zaman yang luas biasa ini, lapangan pekerjaan tidak terbatas. Semua orang bisa mendapatkan kesempatan untuk menghasilkan uang tanpa harus ‘menyogok’.
“Orang menganggur itu aneh. Karena kesempatan untuk bekerja tanpa mendaftar itu terbuka lebar,” tukasnya.
Ustadz Suherman menegaskan, pandemi Covid-19 ini sudah memberikan banyak pelajaran berharga bagi masyarakat. “Yang semua harus diyakini bahwa ini adalah desain Alloh SWT,” tandasnya.
Ketua IKA Smamda Surabaya, Hafsoh Mubarak menegaskan kegiatan yang pertama kali digelar sejak pandemi Covid-19 itu untuk memberikan rasa semangat bagi alumni agar bisa bangkit kembali pascapandemi.
“Saat pandemi semua tiarap, kini saatnya bangit. Bagaimana bangkitkan kembali perekonomian dengan berbisnis cara Rosulullah Muhammad,” tukasnya.
Kegiatan ini kata Hafsoh adalah awal untuk kegiatan IKA Smamda selanjutnya. Kepala Smamda Surabaya, Astajab memberikan dukungan untuk kegiatan alumni ini. Apalagi digelar di Bulan Ramadan.
“Ini ajang membangun silaturahmi para alumni, tidak sekadar kumpul-kumpul tapi juga memberikan manfaat,” kata Astajab. ril/end