JAKARTA | duta.co – Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 tinggal sehari lagi sampai Senin 8 Mei 2017. IIMS sukses besar membukukan penjualan kendaraan sebanyak 9.869 unit selama sembilan hari penyelenggaraaan dan diumumkan oleh Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, saat seremoni penutupan IIMS, Sabtu (6/5/2017).
Dari hasil penjualan kendaraan itu, Hendra juga mengungkapkan, IIMS 2017 berhasil mencatatkan total transaksi senilai Rp 2.605.489.808.015. Hasil selama sembilan hari itu juga dikatakan belum mencakup semuanya. Juga belum termasuk penjualan dua hari sisanya hingga Senin besok.
“Aksesori, aftermarket, suku cadang, belum biasa melakukan laporan kepada pihak penyelenggara, Dyandra,” ucap Hendra.
Pria yang akrab dipanggil Kohen itu tidak menyebut berapa prediksi total transaksi sampai hari terakhir. Namun, IIMS tahun lalu mencapai Rp 3 triliun dan didatangi 454.178 orang.
IIMS 2017 mengusung tema besar The Essence of Motor Show dengan konsep baru Carnival. Penyelenggaraan pada tahun ini menggabungkan 40 acara yang berbeda.
“Keberhasilan ini merupakan kerja keras semua elemen yang terlibat, seperti security, SPG, salesman dan lain-lain,” katanya.
Sedangkan untuk pengunjung IIMS 2017, sampai Jumat lalu sudah mencapai 391.710 pengunjung. Hendra merasa optimistis masih bisa mencapai target pengunjung sebesar 450 ribu pengunjung sampai dengan penutupan acara Senin besok.
Menurut Hendra secara data dapat diperkirakan angka penjualan akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Hal ini diperoleh dari 31 brand kendaraan dan 300 aksesori after market yang mengikuti ajang IIMS di tahun ini.
Acara tahun ini, kata Hendra, membuktikan kepada dunia kalau konsep menggabungkan semua elemen di dalam Motor Show berskala internasional bisa berhasil. “Ada orang bilang pekerjaan mustahil menggabungkan semua elemen otomotif,” ucapnya.
Namun pihaknya berhasil melakukannya dengan bantuan 200 orang lebih yang bekerja menyelenggarakan acara ini dari awal sampai akhir nanti. “Acara ini memberi kegembiraan bagi pengunjung, pebisnis, komunitas.”
Menutup pidatonya, Hendra sangat berharap agar target pengunjung bisa tercapai di akhir penyelenggaraan IIMS. Tak lupa dia juga membocorkan tanggal penyelenggaraan IIMS tahun depan. “Sampai jumpa lagi di IIMS tahun depan, 19-29 April 2018,” tuturnya.
Mobil Harga Rp 64 M
Sementara itu Koenigsegg CCX, hypercar asal Swedia menjadi mobil yang paling menyedot perhatian di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017. Mobil yang memiliki desain eksotis itu banyak diburu pengunjung walau hanya untuk sekedar selfie.
Namun hypercar yang harganya mencapai Rp 64 miliar tersebut, dua hari jelang penutupan IIMS 2017 tak terlihat lagi wujudnya di booth Prestige Image Motorcars.
Menanggapi hal tersebut, Sales Executive Prestige Image Motor, Astri Oktaviaten angkat bicara. Kata dia, mobil dengan mesin 4,7 liter tersebut saat ini sedang digunakan di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
“Iya, di sana ada event balapan mobil-mobil super. Jadi mobil itu dibawa bos kami untuk dilihatkan ke pengunjung di sana. Soalnya itu mobil balap juga, jadi segmennya pas,” ungkap Astri saat ditemui Liputan6.com, di ajang IIMS 2017, Hall A, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (6/5/2017).
Tidak adanya Koenigsegg CCX booth Prestige Image Motorcars, kata Astri, rupanya membuat sejumlah penghujung IIMS 2017 kecewa. “Pada datang ke sini cuma mau tanya kenapa si Koni (Koenigsegg CCX) enggak ada. Sepertinya mobil itu udah banyak beredar di media, jadi pada ingin lihat langsung walau cuma untuk foto-foto,” ucapnya.
Astri juga tak menampik, Koenigsegg CCX itu memang bukan barang untuk dijual. Melainkan hanya di-display.
Sekadar informasi, Koenigsegg CCX saat ini tidak lagi diproduksi. Sebab, hanya dibuat pada 2006 sampai 2010 dengan jumlah unit sangat terbatas. Kini Koenigsegg memproduksi seri Agera R. Adapun mobil yang dipajang di IIMS 2017 tersebut diketahui hanya pinjaman yang akan segera dikembalikan ke Swedia usai pameran ini digelar. * hud, net
