SURABAYA I duta.co – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK-BW) Kediri meraih Anugerah Kampus Unggul dari Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII. IIK BW meraih peringkat 2 terbaik dari 21 Perguruan Tinggi Swasta Bentuk Institut penilaian kinerja tahun 2019-2020.

Penghargaan diserahkan oleh ketua LLDIKTI VII Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA dalam acara RAKERPIM Perguruan Tinggi LLDIKTI Wilayah VII. Ditemui di Surabaya, Rektor IIK BW Prof. Dr. apt Muhamad Zainuddin menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut.

“Peringkat ini merupakan prestasi dari civitas akademika IIK BW kediri. Saya sebagai pimpinan sangat bangga dapat berkarya bersama mereka. Pemberian anugerah tersebut merupakan amanah, agar IIK BW semakin meningkatkan kontribusi dalam membangun SDM bangsa, dan mendorong capaian-capaian inovasi bangsa Indonesia,” katanya.

“LLDIKTI VII menyebutkan indikator penilaian ada 4 bidang, yakni bidang kelembagaan dan kerjasama (20%), Pendidik dan Tenaga Kependididkan (25%), Pembelajaran dan Kemahasiswaan (30%), serta Risbang dan Inovasi (25%). Data penliaian merupakan data primer yang diisi oleh Perguruan Tinggi dan data sekunder yang merupakan data yang tercatat di Kementrian diantaranya Klasterisasi, Simkatawa, PDDikti, BAN / LAM-PT, Sinta, Simanis dan lain lain,” tambah Zainuddin.

Ia menuturkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari filosofi yang diterapkan oleh civitas akademik IIK BW. “MULAT SARIRO ANGROSO WANI. Berani mengakui kekurangan dan kelebihan diri sendiri dengan keberanian meraih peluang dan menghadapi tantangan. Pesan saya kepada seluruh civitas akademik untuk terus berjuang tanpa henti dan tidak cepat puas dengan yang sudah dicapai,” tegasnya.

Pihaknya juga menjelaskan target selanjutnya IIK BW di tingkat Internasional diantaranya akreditasi prodi internasional, hingga peningkatan ranking Webometrics. Sementara di tingkat nasional IIK BW siap berpartisipasi dalam persaingan kompetisi kampus merdeka yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Dalam kompetisi itu Perguruan Tinggi akan ditentukan kelas persaingannya berdasarkan jumlah mahasiswa. Dengan Jumlah mahasiswa mencapai 4.183 orang, IIK BW terus meningkatkan tata kelola, mutu sumber daya, dan pembelajaran agar mampu meraih prestasi di kompetisi nasional,” pungkas Zainuddin. (azi)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry