JAKARTA | duta.co  – Hari ini, Kamis (28/4/2017) akan menggelar rapat paripurna untuk membahas hak angket terhadap KPK untuk mendesak membuka rekaman BAP Miryam Haryani. Indonesia Corruption Watch (ICW) mengecam keras sikap DPR yang tetap menggulirkan hak angket untuk KPK.

“Jangan Pilih Politisi dan Parpol, baik dalam Pilkada, Pileg dan Pilpres yang usung hak angket untuk Pelemahan KPK!” tegas aktivis ICW Emerson Yuntho, kepada detikcom, Jumat (28/4/2017).

Emerson mengatakan, upaya hak angket sama saja dengan upaya melemahkan KPK. Dia meminta masyarakat untuk tetap membela KPK jika hak angket tersebut bisa melemahkan KPK. “KPK jangan gentar, rakyat di belakang selalu mendukung memberantas korupsi,” ucapnya.

Surat usulan hak angket KPK ini sendiri sudah dibacakan di rapat paripurna pada Kamis (27/4/2017) kemarin. Sesuai aturan, pengusul hak angket akan memberi penjelasan soal usulannya itu di paripurna dan diminta persetujuan kepada anggota.

Hingga saat ini, fraksi yang tegas menyampaikan penolakan terhadap angket KPK adalah Gerindra, PKB, dan Demokrat. Sedangkan fraksi yang membebaskan pilihan anggotanya adalah PAN, PPP, PDIP, dan Golkar. Sementara PKS dan NasDem belum ada keputusan, Hanura sendiri hanya mendukung hak angket KPK untuk mengetahui penekan Miryam yang merupakan kadernya. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry