SURABAYA | duta.co – Perayaan HUT Posyandu Dahlia ke 13 Rungkut Mapan Barat, Kecamatan Gunung Anyar berlangsung semarak. Unsur pimpinan tiga pilar pun ikut memeriahkan acara tersebut yang digelar di Lapangan Baru RW 08, Rungkut Mapan Tengah, Surabaya, Sabtu (16/2/2019).

Tema yang diangkat kali ini ‘Balita Sehat Keluarga Bahagia’, adalah ikon gerakan warga untuk terus hidup sehat dan menciptakan lingkungan yang bersih, serta jauh dari wabah penyakit di wilayah Gunung Anyar, khususnya di Rungkut Mapan Surabaya.

“Saya bersama Muspika Kecamatan Gunung Anyar hadir dalam ulang tahun Posyandu Dahlia sebagai bentuk dukungan kepada pengurus dan relawan kesehatan untuk terus meningkatkan target keluarga sehat di wilayah Rungkut Mapan Tengah,” tegas Mayor Chb Supriyanto, Danramil Rungkut.

Danramil menegaskan, capaian yang diraih Posyandu Dahlia selama 13 tahun ini patut dicontoh oleh Posyandu lainnya dalam membantu program pemerintah dalam bidang kesehatan.

Ia berharap, Posyandu punya peran mulia dimana masyarakat dilibatkan dalam kegiatan kesehatan dasar yang dibantu oleh petugas kesehatan dari pemerintah. Maka dari itu, Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang harus terus didukung bersama dalam menciptakan keluarga sehat.

“Mari kita tingkatkan kepedulian masyarakat, khususnya keluarga akan pentingnya hidup sehat. Mari kita sukseskan program pemerintah dibidang kesehatan masyarakat,” harap Danramil Rungkut.

Ciptakan Lingkungan Ramah

Ditempat yang sama, Natalisa Djunaedy, Ketua Pelaksana Acara mengatakan, perayaan ulang tahun Posyandu Dahlia ke 13 ini menggelar berbagai kegiatan ramah lingkungan dengan mengajak sekitar 100 anak untuk peduli lingkungan dengan mengenalkan berbagai macam tanaman obat keluarga (toga).

“Kami mengajak anak-anak mencintai lingkungan dan bagaimana memperlakukan lingkungan dan binatang di sekitar mereka,” ujarnya.

Selain itu, orang tua dan kader posyandu juga mengedukasikan gerakan bersih kepada anak-anak dengan mengajak cuci tangan usai bermain. Tidak hanya itu saja, Polsek Rungkut pun ikut mendukung gerakan itu dengan membagikan es krim gratis.

“Sebagai hadiah, anak-anak dapat es krim gratis dari bapak dan ibu polisi. Ini juga untuk mendekatkan polisi kepada anak dan mengurangi stigma takut polisi,” tambah Natalisa.

Senada, Ketua RW 08 Rungkut Mapan Barat, Wahyu P Kuswanda mengatakan, kegiatan itu untuk mendukung pencanangan lingkungan ramah anak yang telah dilakukan sejak satu tahun terakhir. Tidak hanya pada kesehatan anak, tapi juga pencegahan aksi kekerasan terhadap anak.

“Pos curhat yang berada di RW.08 dapat diisi kegiatan curhat bareng ibu-ibu warga disini, mulai membahas peran ibu dalam pencegahan aksi kekerasan anak,” jelasnya.

Warga sendiri, tambah Wahyu, juga melengkapi Pos Curhat tersebut dengan fasilitas pendukung kenyamanan anak-anak mulai dari tempat bermain, taman, dan kegiatan yang melibatkan anak-anak, seperti kesenian dan olahraga.

“Ini adalah bentuk kepedulian warga dalam mencegah kekerasan terhadap anak,” singkatnya. (nzm/and)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry