AGUS MUSLIM
PROBOLINGGO | duta.co  – Proyek pembangunan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) mengalami kendala menghadapi musim hujan. Sebab, hujan ternyata mengganggu proses pengerjaan.
Padahal, tol Paspro seksi II dan III sudah harus selesai pada bulan Mei mendatang, lantaran akan diresmikan Presiden Jokowi.
Agus Muslim, Kepala Seksi Administrasi Kontrak PT Waskita Karya Tol Paspro mengatakan, target Mei selesai merupakan target nasional. Sehingga seluruh sumber daya dikerahkan agar target tercapai.
Menurutnya, hujan yang terjadi terus menerus belakangan ini menghambat proyek. Pembangunan harus menunggu 4 jam menunggu tanah kering. Perbandingannya, musim kemarau pengerjaan tol bisa mencapai 10 persen, musim hujan 5 persen.
“Sejauh ini progress pembangunan tol Paspro seksi II dan III sudah mencapai 65 persen. Yang jadi kendala cuaca. Peralatan kita siagakan 24 jam. Waktu pengerjaan kita juga buat dua shift. Kita kerahkan segala kemampuan dan bekerja sekuat tenaga karena ini target nasional. Sisa yang 31 persen sebagian berupa rigid beton dan barrier,” jelasnya.
Agus menambahkan, tol Paspro bisa jadi jalur alternatif Mudik 2018. Pintu masuk dan keluar di Kecamatan Leces dan Tongas. Baik dari arah Surabaya-Banyuwangi maupun sebaliknya.
Serahkan Santunan
Sementara itu meluarga dan korban kecelakaan jatuhnya crane dalam proyek tol Paspro di Pasuruan beberapa waktu lalu juga mendapatkan santunan.
PT Waskita memanggil mereka ke kantor Waskita di Jl Bromo Kota Probolinggo dan meneken surat pernyataan. Mereka adalah Ani, istri almarhum Heri, Sudiono dan Nurdin.
Heri meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Sudiono dan Nurdin mengalami patah tulang. Keluarga Heri mendapatkan santunan Rp 50 juta dan asuransi BPJS Ketenagakerjaan Rp 223 juta serta asuransi pendidikan untuk anaknya hingga perguruan tinggi.
Adapun Sugiono dan Nurdin mendapatkan santunan dari Waskita masing-masing Rp 20 juta. Ani mengaku bersyukur atas santunan tersebut. Santunan itu akan digunakan untuk melanjutkan hidup bersama anaknya di Sumedang, Jawa Barat.  “Saya mau jualan rokok, buka warung kecil-kecilan,” katanya. (afa)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry