Oleh : Oki Listya Kusumaningrum

 

Hujan di sore yang kelabu

Berteman angin yang bergerak

Menujumu

Mendatangkan rasa cemas

Melahirkan getar yang panik

Redup, resah, rindu bercampur jadi satu

Dalam cangkir kopiku

Tiada lain selain pekat dan aroma rindu yang ingin sekali segera kutumpahkan

Taukah kau?

Hujan menggiring aroma itu menuju ke muara cangkir

Berbunyi gemericik

bernada sendu

Rinduku terdengar merdu nan wangi

Aroma kopi yang tercampur dengan seseduh tangisku

Tak peduli ruang dan waktu

 

 

Demi Rindu

Oleh : Oki Listya Kusumaningrum

 

Sesepi dingin yang menggigil

Dalam sabar yang terisak

Bolehkah, kupinjam bahumu

untuk bersandar sejenak?

Ku tulis puisi di jantungmu

yang tak berhenti menangis

Demi sajak

Yang kau peluk

Demi rindu

Yang tak tersentuh

 

 

 

Bingkai Puisi : Kau

Oleh : Oki Listya Kusumaningrum

 

Kau,

Teman berkelana dalam bingkai puisi

Yang menjelma kata yang paling desah

Tersisip pada selembar getar

dalam kertas itu

Detak hati yang tersembunyi

dalam kelambu waktu

Memisahkan jarak

dalam denting cahaya

Menjelma kata yang paling kacau

Dalam sudut

Sepi,

Di malam asmara

 

 

  

Biodata Penulis

 

Penulis bernama Oki Listya Kusumaningrum, merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di STKIP PGRI Ponorogo. Saat ini berdomisili di Jalan K.H Solikhin no. 73 Kel. Paju, Kec. Ponorogo, Kab. Ponorogo 63415. Penulis dapat dihubungi di No.hp 087-858-701-100 atau FB : Oki Listya Kusuma N, IG : @ochielistya, dan alamat email : ochielhieztya@gmail.com

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry