Anggota DPRD DKI Jakarta, Fahira Idris (kiri). (FT/PKS.ID)

JAKARTA | duta.co – Ada sayembara unik dari anggota DPRD DKI Jakarta, Fahira Idris. Melalui akun twitternya ia menulis woro-woro, sayembara khusus untuk Arek Suroboyo. Sayembara tersebut berupa ajakan kepada para netizen untuk melaporkan Nathan, lelaki keturunan yang hari ini telah menghebohkan dunia maya dengan mengancam akan membunuh para ulama dan tokoh nasional yang salah satunya adalah Fahira Idris sendiri.

Fahira mengatakan, bahwa bagi siapa saja warga Surabaya yang berhasil melaporkan Nathan ke kepolisian, akan diberikan hadiah berupa HP. Berikut pernyataan lengkap Fahira Idris seperti yang dikutip melalui akun twitternya:

Jadi ceritanya mau ada yang bunuh saya? Tolong bantu saya untuk cari tau alamat rumah bocah ini ya sahabat2ku.. Dan ada sayembara dari saya khusus untuk sahabat di #Surabaya Bila ada yg berhasil melaporkan Nathan ke Polisi, maka akan ada hadiah HP Xiomi untuk pelapor pertama.. Mari kita proses hukum dg sebaik2nya, agar ada efek jera bagi mereka yg merasa paling hebat dan paling sombong sedunia…” tulisnya yang sempat terbaca duta.co, Senin (1/5/2017).

Status bernada ancaman yang ditulis akun Twitter @NathanSuwanto itu memang ramai diperbincangkan di media sosial. Dalam status tersebut Nathan menyebut beberapa nama pejabat legislatif seperti Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Fahri Hamzah, anggota DPD RI Fahira Idris, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, dan Buni Yani.

Berbeda dengan Fahira Idris, Fadli Zon berniat melaporkan sendiri Nathan ke pihak berwajib. Fadli Zon mengatakan, hal itu dalam tweetnya. “Apa benar mau membunuh saya? Akan saya laporkan ke polisi agar tidak seenaknya mengancam dan menyebar teror,” katanya di Twitter, Sabtu (29/4).

Jumlah retweet dari tanggapan Fadli Zon sudah mencapai ribuan, begitu juga tanggapan dari Fahira Idris. Beragam tanggapan muncul dari netizen. Banyak yang mendukung untuk penegakkan hukum Nathan atas sikapnya yang mengancam membunuh secara terang-terangan. Salah satu akun Twitter, Ratna @Nana040515 berkomentar “Udah minta maaf, uni… Tapi sebaiknya proses hukum tetap ditegakkan..” tulisnya.

Sedangkan akun #KataNalar‏ @ZAEffendy mengatakan “Proses hukum wajib diteruskan… Ancaman pembunuhan itu pasal pidana, ditambah posting via medsos itu pasal UU ITE,” katanya.

Siapa Nathan P. Suwanto? Lama-lama terkuak juga. Lelaki yang sejak Sabtu 29 April 2017 menggegerkan dunia medsos ini memiliki beberapa alamat. Meski akun @NathanSuwanto telah ‘digembok’ dan kicauannya telah dihapus, namun jejaknya masih diendus netizen.

Beberapa netizen langsung mengunggah salah satu lokasi usaha milik Nathan yang diduga berdomisili di Surabaya. Data-data awal Nathan P. Suwanto yang berhasil dikumpulkan dan diunggah netizen dia berlamatkan di Darmo Park I Blok 3C No 12 Mayjen Sungkono, Surabaya dengan nomor telepon 031-5682030. (hud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry