Hotman Paris Hutapea

SURABAYA | duta.co – Hotman Paris Hutapea, bersedia mundur sebagai pengacara Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres. Hal itu ia sampaikan berdasarkan rilis pers yang dikirim ke Duta.

Namun niat mundur dari pengacara RS Mitra Keluarga tersebut merupakan tanggapan Hotman terkait adanya suara sumbang yang menuding Hotman seolah-olah hanya mementingkan uang dengan membela dalam kasus terkait meninggalnya bayi Debora.

Namun, untuk mundur sebagai pengacara rumah sakit, Hotman mengajukan syarat. Adapun syarat tersebut adalah, apabila oknum-oknum yang melontarkan tudingan tersebut dapat membuktikan, pada saat orang tua almarhum dan bayinya tiba di lobi RS Mitra Keluarga Kalideres 3 September 2017 jam 3.40 subuh, apakah ada bukti RS Mitra Keluarga Kalideres mengharuskan ada uang deposit.

“Juga apakah ada bukti saat pertama kali si bayi tiba di IGD RS Mitra Keluarga Kalideres, tim Dokter IGD melakukan tindakan medis dengan syarat keluarga bayi harus membayar uang deposit terlebih dahulu?,” ujarnya dalam rilisnya.

Selain juga apakah ada bukti RS Mitra Keluarga Kalideres meminta uang deposit terlebih dahulu sebelum tim Dokter lGD melakukan tindakan medis, seperti saat mengecek nadi dan pernapasan si bayi, memberikan bantuan napas kepada si bayi dengan di pakaikan ‘Sungkup’ dan ‘Pompa’, Apakah ada bukti Tim IGD RS. Mitra Keluarga Kalideres meminta uang terlebih dahulu sebelum memasang  infus?

Masih menurut Hotman, keseluruhan tindakan medis sebagaimana diuraikan diatas, RS Mitra Keluarga Kalideres tidak mengharuskan orang tua si bayi membayar deposit terlebih dahulu.

“Satu-satunya dan pertama kali orangtua bayi Debora mengeluarkan uang hanya untuk biaya pemeriksaan laboratorium darah yang pertama karena bagian IGD terpisah dari bagian pengecekan darah, akan tetapi untuk pengecekan darah kedua di lab dengan memakai sampel darah pertama, atas petunjuk Dr. Akira, Spa, sama sekali tidak meminta uang bayar dimuka,” ujar Hotman.

Pihak RS Mitra Keluarga baru menghitung semua biaya tindakan medis dan fasilitas IGD, pada proses chek out, sesaat bayi Deborah dinyatakan meninggal dunia. eno

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry