SURABAYA | duta.co – Harga bahan bakar minyak (BBM) kembali menyesuaikan. Bukan menyesuaikan ke atas tapi justru ke bawah.

Artinya mulai Minggu (10/2) pukul 00.00 waktu setempat (WIT, WITA dan WIB), PT Pertamina (Persero) menurunkan beberapa macam BBM produksinya.

Kebijakan penyesuaian harga ini ditempuh menyusul tren menurunnya harga minyak mentah dunia dan penguatan rupiah terhadap dollar Amerika.

Selain itu, Pertamina juga senantiasa memperhatikan daya beli masyarakat.  Besaran penyesuaian harga BBM menjadi lebih murah ini bervariasi sampai dengan Rp. 800 per liter

Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero) Mas’ud Khamid menjelaskan sesuai ketentuan pemerintah, sebagai badan usaha hilir Migas Pertamina tunduk pada mekanisme penentuan harga.

Tentunya dengan mempertimbangkan dua faktor utama, yakni harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah.

“Komponen utama penentu harga bersifat fluktuatif, sehingga kami terus melakukan evaluasi terhadap harga jual BBM,” kata Mas’ud Khamid dalam rilisnya kepada duta.co, Sabtu (9/2) petang.

Lebih lanjut Mas’ud menjelaskan, penyesuaian harga bervariasi untuk produk-produk BBM yang dijual Pertamina.

Untuk wilayah Jawa Timur, berikut komposisi harga BBM non subsidi :

Pertamax Turbo disesuaikan dari Rp 12.000 menjadi Rp 11.200 per liter

Pertamax disesuaikan dari Rp 10.200 menjadi Rp 9.850 per liter

Dexlite disesuaikan dari Rp 10.300 menjadi Rp 10.200 per liter

Dex disesuaikan dari Rp 11.750 menjadi Rp 11.700 per liter

Pertalite tetap Rp 7.650 per liter

Selain itu, Pertamina juga melakukan penyelerasan harga Premium (JBKP di wilayah Jawa, Madura, dan Bali) menjadi Rp 6.450 per liter sehingga sama dengan harga di luar Jawa, Madura, Bali.

Sebagai informasi, harga BBM di beberapa wilayah berbeda karena adanya pemberlakuan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) yang berbeda untuk setiap wilayah. Untuk detail harga BBM dapat dilihat di www.pertamina.com.

Semua harga BBM ini juga sesuai dengan peraturan pemerintah yang mengatur harga BBM Jenis Bahan Bakar Minyak Umum sebesar minimal 5% dan maksimal 10% dari harga dasar.

Dengan adanya penyesuaian harga ini, diharapkan dapat meningkatkan loyalitas masyarakat yang sudah menjadi pelanggan produk Pertamina.

Sekaligus sebagai upaya perusahaan untuk mengajak masyarakat menggunakan produk-produk BBM berkualitas. end/ril

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry