SURABAYA | duta.co – Bisnis perawatan kecantikan memang sangat ketat. Apalagi di kota besar seperti Surabaya. Tidak terhitung jumlah perawatan kecantikan dengan masing-masing keunggulannya.
Dengan ketatnya persaingan itu, para pemilik bisnis ini dituntut kreatif dan inovatif. Terutama menghadirkan teknologi-teknologi baru di dalam bisnis ini. Sehingga bisa menarik konsumen untuk datang dan melakukan perawatan.
Seperti yang dilakukan Gloskin Aesthetic Clinic. Klinik kecantikan di kawasan Mayjen Sungkono itu berusaha untuk menghadirkan hal-hal baru terutama teknologi baru bagi para konsumennya.
Kali ini Gloskin mendatangkan teknologi dari Amerika. Tepatnya dari Hollywood.
Hollywood sengaja menjadi rujukan karena ingin memberikan sesuatu yang lebih pada konsumen seperti bintang-bintang Hollywood yang selalu menjaga tubuh dan wajahnya demi tampil maksimal.
“Sekarang perempuan di Indonesia terutama di Surabaya bisa mendapatkan tubuh seperti Kim Kadarsian. Tidak perlu ke Hollywood untuk bisa mendapatkan semua itu,” ujar Owner Gloskin dr Nanang Masrani, Dipl, AAAM di sela perkenalan Hollywood DNA, Sabtu (9/2).
Hollywood DNA yang diperkenalkan Gloskin ini memang menggunakan tes DNA untuk menentukan treatmen atau perawatan yang cocok untuk konsumen. Karena masing-masing konsumen untuk perawatan pengencangan tubuh ini tidak sama.
“DNA masing-masing orang itu tidak sama. Karenannya penanganannya berbeda. Itu sebabnya kita tes DNA-nya dulu melalui sampel ludah. Baru kita bisa melakukan treatmen-nya,” jelas Nanang.
Diakui Nanang, Gloskin DNA ini dengan dilakukan 45 marker gen di dalam tubuh untuk mengetahui tujuh panel hidup yang lebih sehat dan efektif.
Di antaranya jantung, metabolisme, pengaturan berat badan, batasan asupan makan, aktivitas fisik, pola makan dan risiko penyakit.
“Jadi tidak sembarangan kita melakukan perawatan pada konsumen. Karenanya, kami berharap konsumen bisa suka dan melakukan treatmen ini,” tukas Nanang.
Diakui Nanang, inilah yang membedakan Gloskin dengan perawatan kecantikan yang lain. Selain mengadaptasi teknologi dari luar negeri, perawatannya dilakukan oleh dokter-dokter yang sangat kompeten di bidang kecantikan.
“Tidak sembarangan. Kami terlatik dan sangat kompeten,” tukasnya. end
