PALEMBANG | duta.co – Asian Games 2018 yang diselenggarakan di dua kota, Palembang dan Jakarta sudah dimulai. Penyelenggaraan pesta olahraga terbesar se Asia ini menjadi pertaruhan nama baik Indonesia sebagai tuan rumah.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang, Arif Wicaksono, menyambut baik pesta olahraga yang akan berlangsung tanggal 18 Agustus-2 September 2018 ini. Sebagai tuan rumah, masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan secara umum antusias menyambut event akbar ini.
Mahasiswa Universitas PGRI Palembang ini siap mengawal penyelenggaraan Asian Games. HMI akan turut membantu untuk kesuksesan event olahraga yang menampilkan 40 cabang olahrga, terdiri dari 32 cabang olahraga olimpiade dan 8 cabang olahraga non olimpiade.
“Sebuah kebanggaan bagi Palembang dan Jakarta. Sebagai tuan tumah yang baik akan menyelenggarakan event ini untuk menaikkan harkat dan martabat negara,” ujarnya, Jumat (17/8/2018).
Menurutnya, persiapan yang dilakukan oleh Indonesia sebagai tuan rumah sudah cukup baik. Pembangunan infrastruktur juga bagus. Masyarakat Palembang sudah sangat diuntungkan. Terutama pembangunan LRT sebagai moda transportasi baru.
“Saya sangat mendukung meski ada beberapa catatan, misal pembangunan infrastruktur yang terkesan kejar target,” jelasnya.
Arif meminta pihak panitia agar penyelenggaraan Asian Games ini bisa dinikmati oleh semua masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Permintaan ini dilatar belakangi oleh siaran Asian Games yang di beberapa televisi tertentu dilacak.
“Hak siarnya ini kan terbatas, untuk kasus TV tertentu dilacak. Saya mohonlah siarannya dibuka untuk umum agar kami bisa menikmati,” pintanya.
Penyelenggaraan Asian Games ini berada dalam tahun politik. Di mana Indonesia juga akan menyelenggarakan pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg). Tentu saja ini even yang sangat krusial.
Arif memastikan mahasiswa dan masyarakat Palembang masih aman terkendali. Tahapan Pilpres dan Pileg yang sudah berlangsung sejauh ini tidak berdampak signifikan bagi masyarakat Palembang.
“Semuanya terkendali, Palembang aman dan selalu mendukung dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg,” ungkapnya.
Menurutnya, tergelincirnya alumni HMI Mahfud MD dari calon wakil presiden tidak membuat HMI Palembang gaduh. “Bang Mahfud alumni HMI. Kebanggan yang hampir saja jadi cawapres. Tapi tidak masalah, yang penting isu SARA dan hoax aman,” tandasnya. (azi)
