PROBOLINGGO I duta.co – Sejumlah pengusaha muda di Kabupaten Probolinggo terus merapat ke organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Probolinggo. Mulai pengusaha kafe, hingga pengusaha pemecah batu.

Kata pepatah gayung bersambut, setelah dilantik beberapa waktu lalu, HIPMI langsung tancap gas menggerakkan roda organisasinya. Para pengusaha muda menyambut kehadiran HIPMI dengan baik. Kehadiran HIPMI dinilai wadah berkumpulnya anak muda yang berprofesi sebagai pengusaha.

Apalagi, HIPMI yang diketuai Intan Cahya Wahid aktif menyapa pengusaha muda sekaligus menjalankan programnya.
Salah satu pengusaha yang dikunjungi adalah H Abdul Qodir alias Gus Qodir, putra dari KH Hafidz Aminuddin pengasuh ponpes Syeh Abdul Qodir Al Jailani.  Sebagai pemilik perusahaan Stone Chrusher (mesin pemecah batu), perusahaan ini memecahkan batu dari ukuran besar menjadi ukuran lebih kecil.

Batuan dalam bentuk koral, batu split atau agregat dalam bangunan sangatlah diperlukan sebagai campuran pembuatan beton dan campuran aspal. Juga berfungsi sebagai dasar jalan atau permukaan jalan.

Intan mengatakan, HIPMI bangga ada anak muda punya ide mendirikan perusahaan stone chrusher. Sebab selama ini masyarakat dan para kontraktor jasa konstruksi membeli batu koral/split dari luar daerah.

“Tentunya ini akan membuat biaya suatu bangunan lebih irit dan lebih mempercepat waktu penyelesaian suatu bangunan. Tak perlu lagi bersusah payah mencari salah satu bahan bangunan yang selama ini harus antri mendatangkan dari luar daerah,” katanya ketika mendatangi lokasi perusahaan milik Gus Qodir, Selasa (7/11/2017). (afa)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry