Tim Humas Unusa, Rudi Umar saat menjadi pembicara. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co  – Himpunan Mahasiswa Program Studi (Prodi) D4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Hima K3) Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengadakan Workshop Menulis di media massa.

Ini dilakukan sejak adanya kebijakan yang mengharuskan laporan kuliah lapangan dan magang harus dapat dikomunikasikan secara tertulis melalui media.

Salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut, Sukemi. Sukemi adalah mantan wartawan dan saat ini sebagai Kepala Humas dan Marketing Unusa.

Dalam acara tersebut, Sukemi mengatakan menulis merupakan upaya menyampaikan sebuah informasi maupun kabar yang mengenai sesuatu kejadian atau hal dalam bentuk tertulis. Seorang penulis yang baik dapat menuliskan sebuah informasi dengan lengkap dan komunikatif, sehingga pembaca dapat memahami segala sesuatu yang disampaikan tanpa kesulitan serta adanya kesalahan penafsiran.

“Sebelum menulis, seorang penulis akan memilih mana peristiwa yang layak untuk diinformasikan. Sedikitnya ada enam kriteria, yang dalam jurnalistik disebut sebagai standar kelayakan informasi, meliputi kebaruan, besaran, penting, kedekatan, keterkemukaan dan sentuhan manusiawi atau human interest,” katanya.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa

Sukemi menyambut baik kebijakan dari Prodi K3 yang mewajibkan mahasiswa yang membuat laporan kuliah lapangan dan magang dengan membuat tulisannya di media massa maupun medsos.

Tim humas Unusa, Rudi Umar Susanto dalam materinya mengatakan selain di media massa, tulisan juga bisa dimuat di media sosial dan berpotensi menjadi viral jika apa yang ditulis itu benar-benar menarik dan dibutuhkan banyak orang.

“Jika kalian mau menulis di Medsos berarti tulisannya harus bisa menjangkau semua kalangan, pemula, menengah dan pembaca tingkat lanjut. Singkat, padat adalah ciri tulisan di Medsos, karena itu ilustrasi atau info grafis menjadi penting untuk pengikat pembaca,” ungkap pria yang juga Dosen S1 Pendidikan Bahasa Inggris Unusa itu. ril/hms