Dr dr Handayani, MKes – Dosen dan Dekan FK
SETELAH menjalani pemasangan ring jantung (stent), seseorang biasanya akan mengonsumsi berbagai obat secara rutin: penurun kolesterol, pengencer darah, dan obat untuk menstabilkan irama jantung.
Namun tak jarang, obat-obatan ini memicu keluhan lain seperti nyeri ulu hati, perut kembung, atau rasa panas di dada, yang dikenal sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Lalu bagaimana cara menjaga gaya hidup agar jantung tetap sehat, kolesterol terkendali, dan lambung pun nyaman?
- Makan Sehat untuk Jantung dan Lambung
- Makan porsi kecil tapi sering (4–5 kali sehari), hindari makan terlalu kenyang.
- Pilih makanan tinggi serat dan rendah lemak jenuh: sayur, buah, gandum utuh, ikan, tahu-tempe.
- Hindari: gorengan, santan kental, makanan pedas, asam, serta kopi dan teh pekat yang bisa memicu asam lambung.
- Waktu makan teratur, jangan telat makan agar lambung tidak kosong terlalu lama.
- Minum Obat dengan Cara yang Tepat
- Obat jantung biasanya harus diminum rutin seumur hidup. Konsultasikan dengan dokter bila merasa lambung terganggu.
- Dokter bisa menyesuaikan dosis, menambahkan obat lambung (seperti PPI), atau mengganti jenis obat yang lebih “ramah lambung.”
3. Kelola Stres dan Posisi Tubuh
- Stres dapat memperburuk keluhan GERD dan tekanan darah.
- Coba teknik relaksasi, dzikir, atau pernapasan dalam.
- Setelah makan, hindari langsung berbaring. Tunggu setidaknya 2 jam sebelum tidur.
- Saat tidur, tinggikan bagian kepala tempat tidur sekitar 15–20 cm untuk mencegah asam lambung naik.
4. Aktivitas Fisik yang Teratur
- Lakukan olahraga ringan 30 menit sehari seperti jalan kaki, sepeda statis, atau senam jantung sehat.
- Jangan olahraga langsung setelah makan.
- Cek Kesehatan Berkala
- Rutin kontrol kolesterol, tekanan darah, dan fungsi jantung sesuai jadwal dokter.
- Jika keluhan GERD semakin sering, lakukan evaluasi, karena bisa mempengaruhi kualitas hidup dan kepatuhan minum obat jantung.
Penutup
Menjalani hidup setelah pasang ring memang membutuhkan penyesuaian, tapi bukan berarti harus hidup dalam ketakutan atau kesakitan. Dengan pola makan yang bijak, manajemen stres, dan konsultasi medis rutin, seseorang bisa tetap hidup aktif, nyaman, dan penuh semangat. Jantung tenang, lambung nyaman, hati pun bahagia.
