SIDOARJO | duta.co – Kembali terjadi pembunuhan sadis di Sidoarjo, Sabtu (29/9/2018) pukul 19.30 wib. Korban adalah Andik Wawan Prasetya (28) warga Desa Peh Wetan RT 3 RW 4, Papar, Kediri yang berpofesi sebagai sopir taksi. Ia tewas ditikam dua orang tak dikenal saat check in di Pondok Inap Shofwa (PIS), Jalan Bypass Juanda No.26, Sedati.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi, kejadian bermula saat korban bersama dengan seorang perempuan check in di penginapan tersebut. “Si wanita berjalan dahulu ke kamar no 40, kemudian disusul korban juga masuk ke kamar tersebut,“ terang Khamim, resepsionis penginapan tersebut.
Menurut Khamim kepada wartawan, tidak lama setelah korban dan wanita yang bersamanya berada di dalam kamar, datang dua orang pria mengendarai motor Honda Beat. Mereka mencari kamar Andik. Selang beberapa menit mereka langsung mendatangi lokasi kamar yang ada di ujung lantai II tersebut.
“Awalnya satu orang naik ke atas dan terdengar keributan. Lalu temannya yang satunya menyusul ke atas,” kata Khamim.
Khamim juga menambahkan, saat dirinya mendengar teriakan histeris dari seorang wanita, ia memberanikan diri masuk ke lokasi kejadian. “Saya sudah dekat kamar korban, saya liat satu pelaku pegang pisau dan korban tergeletak. Lalu pelaku juga bilang kepada saya, ‘jangan ikut-ikut, ini istri saya’,” jelas Khamim
Sementara itu, Kapolsek Sedati, AKP I Gusi Made Merta menuturkan jika korban tewas setelah mendapat tusukan dari kedua pelaku.Keributan terjadi di depan kamar korban, pelaku pertama menusuk korban kemudian diikuti oleh pelaku kedua. “Pelaku kedua mengeluarkan pisau panjang dan juga menusuk korban,” papar Gusti saat di lokasi kejadian.
Gusti menambahkan, akibat tusukan tersebut, korban jatuh terkapar dengan bersimbah darah di depan pintu kamar korban. “Dengan luka tusuk pada bagian perut kepala dan alis serta tangan korban juga robek akibat senjata tajam,” imbuh Gusti.
Setelah kejadian itu, kedua pelaku bersama perempuan tersebut melarikan diri menggunakan sepeda motor ke arah selatan. Lalu, karyawan PIS langsung menghubungi polisi untuk penanganan lebih lanjut.
Tidak lama, anggota kepolisian langsung tiba di lokasi melakukan evakuasi dan penyelidikan untuk mendalami kasus pembunuhan tersebut. Jasad korban juga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk visum lebih lanjut.
Pantauan di lapangan beberapa orang yang mengetahui kejadian tidak luput dari pendalaman kasus. Kepolisian Polresta Sidoarjo juga memeriksa sejumlah rekaman CCTV yang ada untuk mengungkap identitas pelaku. Sampai saat berita dimuat identitas pelaku masih belum dikantongi secara pasti oleh pihak kepolisian. (loe)
