TALI ASIH : Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi saat memberikan tali asih pada Keynote Speaker Prof Othman Yong dari Malaysia di acara 2nd Icobuss 2019. (duta.co/dedik ahmad)

MALANG | duta.co -Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) terus menggenjot kegiatan ilmiah berskala Internasional. Salah satu agenda International dan bergengsi  yakni 2nd International Conference Economics, Business and Social Sciencs (ICEBUSS) di hotel Ballroom Atria Malang Kamis (25/04/2019,.

Bertepatan dengan peringatan Dies Natalis ke 38, FEB Unisma menggelar konferensi internasional berupa diseminasi hasil riset bagi para peneliti berskala internasional. Dalam 2nd ICEBUSS yang kali ini mengambil topik ‘The Role of Financial Market and Democrazy in Escalating Economic Welfare’.

Dijelaskan Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSI, “FEB sangat peduli terhadap pengembangan riset dan diseminasi hasil riset  sehingga untuk kesekian kalinya menyelenggaran event ilmiah berskala nasional maupun Internasional,” kata Nur Diana.

Konfrensi internasional ini dikemas dalam sesi paralel dan seminar. Dengan mendatangkan dua keynote speaker yaitu Professor Othman Yong dari Universiti Kebangsaan Malaysia, dan Jamie Seth Davidson, PhD dari National University of Singapore.

Penyelenggaraan 2nd ICEBUSS ini dikemas dalam format call for paper   dengan bentuk parallel session dan sesi seminar yang diisi oleh keynote speaker. Diharapkan pertemuan ini memberikan kesempatan bagi para ahli, akademisi, praktisi bidang  ekonomi, bisnis, manajemen, akuntansi, hukum, dan sosial.

“Forum ini dikemas dalam format call for paper yang juga diisi presentasi bagi paper yang terpilih. Sebelumnya telah dilakukan seleksi abstrak dan full paper,” urai Nur Diana.

Sisi lainnya, guna menunjang keberhasilan publikasi hasil riset bagi para peneliti, ICEBUSS telah menggandeng 11 jurnal partner berskala internasional. Terlebih diantara beberapa jurnal tersebut terindeks scopus.

“Paper yg mendapatkan Kategori ‘Best Award’ dan layak dimuat di jurnal partner ICEBUSS 2019,” tambah Nur Diana.

Acara 2nd ICEBUSS kali ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Unisma, Prof. Junaidi Mistar PhD.

“Saya mengapresiasi terhadap seluruh peneliti dan pelaku bisnis yang telah berkumpul dalam ajang tahunan yang digelar FEB Unisma ini. Fungsinya untuk mentransformasi dan mendesiminasikan perkembangan terkini riset bidang ekonomi, bisnis dan sosial,” ujar Prof Junaidi.

Prof Othman Yong sebagai keynote speaker pertama memaparkan tentang isu  fenomena underpricing pada intial public offering atau Penawaran Perdana Saham di pasar modal Asia. Ia mengindentifikasi  faktor penentu tingginya level underpricing pada IPO yang disebabkan oleh lingkungan regulasi di negara-negara asia. Hal inilah yang membedakan dengan negara maju.

Sedangkan Jamie Seth Davidson  mengulas demokratisasi kinerja pemerintah Indonesia pasca pengunduran diri Presiden Soeharto. (hms/dah)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry