JAKARTA | duta.co – Video berdurasi 55 detik yang menggambarkan tiga truk yang disebut milik TNI membawa warga keturunan China dari Jakarta menuju Bandung bikin heboh masyarakat. Video tersebut diambil seseorang dari dalam mobilnya saat melintas di salah satu jalan tol.
Kasubdit II Ditsiber Bareskrim Polri, Kombes Pol Rickynaldo Chairul, saat dikonfirmasi mengatakan, Polisi tengah memburu pembuat video itu.
“Sedang dicari siapa yang buat videonya,” kata Rickynaldo Minggu (14/7/2019).
Rickynaldo berjanji dalam waktu dekat polisi akan menangkap pembuat sekaligus penyebar video yang berisi mobil TNI angkut warga China itu.
Menanggapi beredarnya video itu, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi juga membantahnya. Dia mengatakan, bahwa mobil TNI tidak memiliki ciri-ciri seperti yang ada dalam video.
“Truk itu bukan kendaraan operasional TNI baik dari satuan Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), maupun Angkatan Laut (AL),” kata Siariadi lewat keterangan tertulisnya, Minggu (14/7).
Sisriadi juga menegaskan bahwa kendaraan milik TNI tidak memiliki velg merah. Bahkan, setiap kendaraan TNI diwajibkan memiliki pelat dan terdapat tulisan “satuan” di badan mobil.
“Mobil angkutan TNI harus dilengkapi identitas satuan,” ujar Sisriadi.
Di media sosial ramai dibicarakan isu mobil yang diduga milik aparat mengangkut TKA China ini. Netizen meminta kejelasan agar tidak membingungkan masyarakat.
Kendaraan dalam video tersebut, jenis Mitsubishi Colt tahun pembuatan 1995-1998, sedangkan di TNI sudah tidak dipakai dan sudah dihapus dari daftar inventaris di jajaran TNI AD/AL/AU.
“Orang yang mengambil dan menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya (HOAX) dapat dihukum sesuai dengan Pasal 27 ayat 3 UU ITE,” tegas pihak TNI.
Seperti dikutip kumparan.com, mobil itu sempat diisukan milik Brimob Polri karena velgnya merah.
Merespons hal itu, Direktorat Gakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Pujiono membantah velg merah pada mobil merupakan kendaraan milik Brimob.
“Polri tidak menangani mobil seperti itu,” kata Pujiono kepada kumparan, Minggu (14/7/2019).
Pujiono juga menyebut, tak ada identitas kepolisian pada truk tersebut. Oleh karena itu, Pujiono meyakini truk tersebut bukan dari Brimob.
“Karena mobil tersebut tidak terdaftar Polri jelas hoax,” ujar Pujiono. (kpr/wis)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry