Beberapa siswa dari kelas robotik memamerkan karya rakit robotnya usai melakukan teatrikal robotik dengan tema anti korupsi di halaman sekolah SMPN 12 GKB, Gresik. (ft.duta.co: agus)
GRESIK | duta.co – Korupsi yang menggurita di Indonesia membuat puluhan siswa sekolah menengah tingkat pertama berkreasi. Mereka membuat simulasi anti korupsi lewat karya robotik. Seperti halnya aksi teatrikal, namun kali ini peraga terbuat dari robot yang dirakit oleh siswa kelas robotik SMP Muhammadiyah 12 GKB, Gresik, Selasa 19/12/2017.
Sebagai peraga, atat pemantau udara dengan menggunakan Drone untuk mengejar dan mendeteksi para koruptor lewat udara. Satu lagi robot Line Tracer analog yang berjalan dengan sensor yang sudah disediakan dan berperan sebagai Polisi. Kemudian dua robot Transporter untuk menangkap para koruptor dan dijebloskan ke dalam penjara.
“Sebagai peraga koruptornya kami memakai robot bernama Line Tracer Mikro (LTC) yang dijalankan melalui diprogram. LTC (koruptor) berputar putar resah karena bersalah hingga menabrak tiang listrik. Seperti yang ramai diberitakan di media itu,” terang Rizky Rahmadani Putra.
Simulasi robotik anti korupsi itu juga dilengkapi miniatur kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Begitu juga dengan penjara bagi koruptor yang diberi nama Suka Miskin. Dua robot Transporter terlihat sibuk menjemput para koruptor yang telah ditangkap oleh robot Line Tracer analog untuk dijebloskan ke penjara.
“Koruptor itu harus ditiadakan dari Indonesia karena hasil korupsi yang dilakukannya sangat merugikan negara dan masyarakat. Harapan kami di Indonesia tidak ada lagi koruptor, dan harus diadili seberat mungkin,” terang Arvin Rahmatillah Gunawan yang didampingi Rifqi Naufal Luthfyardy operator robot Transformer.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah (kesiswaan) Ihkwan Arif menyampaikan Robot teater ini di dalamnya ada tema anti korupsi. Hal ini merupakan inisiatif para siswa yang masuk di kelas robotik sebanyak 12 siswa. Sekaligus pembelajaran bagi siswa atas kejahatan korupsi yang sangat merugikan negara dan masyarakat.
“Kegiatan ini juga merupakan pengembangan atau eksplorasi dari hasil rakitan robot yang pernah menjuarai lomba robot Nasional. Seperti robot Transporter menjadi juara satu Nasional saat itu di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya,” pungkas.(gus/sal)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry