
JAKARTA | duta.co – Soal hormat, Presiden Prabowo Subianto pegang teguh prinsip itu. Tampak momen menarik saat halalbihalal perdana Presiden Prabowo di Istana Negara. Momen itu terjadi ketika Prabowo menyalami Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Padahal, Prabowo saat itu tengah menyalami satu per satu pejabat alias tamu yang datang ke Istana Negara. Selain pejabat ada orang biasa. Prabowo yang didampingi putranya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo. Tiba-tiba, perlakuan berbeda terjadi ketika SBY dan AHY memasuki Istana Negara.
Prabowo langsung berjalan menghampiri SBY yang mengenakan baju biru. Saat itu, Prabowo dan SBY cukup lama bersalaman dan berbincang hangat. Selain itu, Prabowo juga menghampiri AHY dan istrinya Annisa Pohan. Dalam momen itu, AHY sempat berbincang sambil menunduk ke Prabowo.
Kemudian, Prabowo dan Didit juga terlihat menyalami Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dan keluarganya. Setelah itu, Prabowo, Didit, dan keluarga besar SBY berfoto bersama. Sangat mengharukan, betapa pejabat tidak mengedepankan ego.
Warga Tunanetra Ingin Berdoa
Banyak warga tunanetra dari Meruya, Jakarta Barat, datang ke gelar griya atau open house Lebaran 2025 Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan. Mereka ingin menyampaikan doa untuk Prabowo sehat dan sukses memimpin Indonesia.
Pantauan detikcom di sekitar kompleks Istana Kepresidenan, Senin (31/3/2025), rombongan datang dengan jumlah 13 orang. Setiba di pintu Setneg, mereka dituntun langsung oleh petugas dan Paspampres.
Perwakilan rombongan, Joko (40), menuturkan bersama kawan-kawannya tak membawa apa pun ke Istana. Namun, mereka ingin memberikan doa kepada Prabowo agar selalu sehat.
“Bawa tongkat saja, Pak. Ya hadiahnya (untuk Pak Prabowo) salam ucapan dan doa. Semoga Pak Prabowo sukses selalu, sehat. Bisa buat rakyatnya makmur. Semoga bertugasnya selalu dilindungi,” ujar Joko sebagaimana diunggah detik.com.
Joko menuturkan ingin sekali bertemu dengan Prabowo. Joko dan rombongan ingin bersalaman dengan orang nomor 1 di Indonesia itu. “Mau ketemu Pak Presiden. Kalau bisa salaman. Iya kalau bisa (sambil sarapan) mudah-mudahan ada,” ucapnya.
Selain itu, Joko tak berharap pulang dari Istana mendapat THR dari Prabowo. Kedatangannya khusus hanya untuk bertemu dan salaman dengan Prabowo. “Bukan masalah THR-nya yang penting intinya ketemu dulu,” sambungnya. (sumber detik.com)