Biadab. Mereka sudah tidak ada malu merampas harta orang. FT/OKEZONE)

DEPOK | duta.co – Memprihatinkan. Ada penjarahan dilakukan puluhan anak geng motor. Ini menunjukkan betapa kejahatan sudah terang-terangan dengan senjata tajam, apalagi satu diantara mereka perempuan. Untung kejahatan itu terdeteksi dan tertangkap pelakunya.

Ini lantaran Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok langsung bergerak cepat merespons penjarahan toko pakaian atau distro oleh geng motor. Hasilnya, kurang dari 24 jam, sebanyak 24 remaja diduga pelaku penjarahan berhasil diringkus, Minggu 24 Desember 2017 malam.

Kepala Satreskrim Polresta Depok, Komisaris Putu Kholis Aryana membenarkan penangkapan puluhan remaja tersebut. Ia mengatakan, dari 24 orang yang diringkus, satu orang di antaranya adalah remaja perempuan.

Penangkapan dilakukan di kontrakan di wilayah Pitara Pancoranmas sebanyak 17 orang dan di bengkel di wilayah Mampang, Pancoranmas 7 orang tadi malam,” ujar Putu, Senin (25/12/2017) dini hari seperti dikutip okezone.com.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, mulai dari senjata tajam hingga pakaian yang dicuri. “Barang bukti yang diamankan enam unit sepeda motor, jaket, celana dan kaos hasil pencurian berjumlah puluhan serta beberapa senjata tajam,” terang dia.

Hingga saat ini, petugas masih memeriksa secara intensif dengan meminta keterangan para pelaku guna menggali motif serta pelaku lain.

Diberitakan dari lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi sekira jam 04.42 WIB. Toko pakaian atau distro Fernando Store di Jalan Sentosa Raya, Depok Tengah, Sukmajaya, Kota Depok tiba-tiba dijarah secara membabi buta oleh puluhan remaja menggunakan belasan kendaraan bermotor. Bahkan, dari rekaman CCTV juga tampak di antara mereka remaja perempuan yang dilengkapi senjata tajam jenis celurit dan samurai.

Obet (23) yang saat itu sedang tugas malam dengan Nendy (20) sekira jam 04.40 WIB melihat tiga orang yang terdiri dari satu remaja pria dan dua orang remaja wanita berboncengan dalam satu motor melintas di depan toko tersebut. “Mereka sambil lewat, nunjuk-nunjuk toko ini,” ujar Obet.

Tanpa curiga, mereka pun beraktivitas seperti biasa dengan merapikan toko. Tak lama berselang sekira jam 04.42 WIB, gerombolan remaja itu datang, diduga sekitar 20 orang lebih, secara membabi buta langsung menghampiri toko dengan mengacungkan senjata tajam. Kawanan lain menjarah pakaian, mulai dari jaket, celana, kaos dan lain sebagainya.

Dalam rekamaan CCTV berdurasi 1 menit 27 detik, peristiwa penjarahan berlangsung selama 20 detik. Mereka pun langsung meninggalkan lokasi. Tampak warga yang lalu lalang tidak berani untuk mendekati atau membubarkan kerumunan remaja tersebut. “Mungkin karena mereka bawa senjata tajam. Tidak ada yang coba menangkap mereka,” kata Obet. (okz)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry