JAKARTA | duta.co – Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Brawijaya (UB) Malang atas nama Dinda Asri berhasil menjadi juara pertama pada kompetisi Harvard National Model United Nations yang ke-63 di Boston, Amerika Serikat.
Kompetisi yang diselenggarakan 16-19 Februari 2017 tersebut diikuti ratusan delegasi universitas dari berbagai negara. Pada kompetisi itu, Dinda membawakan “Social Venture Callenges on Resolution Project” atau “Proyek Teknologi Terbarukan berupa Dental Magix Box (Dentmox)”.
“Project itu lebih ditujukan kepada bidang medis untuk para dokter gigi,” kata Dinda kepada PMII Jabar online melalui pesan Watsapp-nya, Senin (20/2).
Keresahannya akan kondisi kesehatan di Indonesia yang masih timpang menjadi satu alasannya mengapa dirinya bersama kedua orang temannya maju dalam kompetisi tersebut. “Di daerah-daerah pelosok masih sangat banyak yang belum terjamah oleh adanya fasilitas dokter gigi ini yang dikarenakan beberapa faktor,” ujar gadis yang murah senyum ini.
Dalam kompetisi tersebut, Dinda bersama tim membawa prototype yang dipertunjukkan di depan dewan juri.
“Kami membuat prototype ini karena proses pembuatan alat projectnya memang memakan waktu dan biaya yg tidak sedikit. Jadi, untuk menuju hasil akhir, masih ada beberapa hasil uji laborartorimu dulu untuk memastikan alatnya berfungsi atau tidak,” jelas mahasiswi berusia 23 tahun itu.
Manfaat dari alat medis tersebut, kata Dinda, tidak selalu harus bersentuhan langsung dengan objeknya, tapi dapat melalui berbagai media. Salah satunya penciptaan teknologi yang memudahkan profesi dokter gigi.
“Jadi, target utama kita ke depan dengan alat ini bisa menjangkau daerah rural dan terpencil sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa dimaksimalkan,” katanya.
Kompetisi tersebut sudah menjadi ajang tahunan di Harvard University, sementara Universitas Brawijaya selama ini sudah tercatat sudah empat kali mengisi kompetisi tersebut dan baru kali ini menjadi juara. nuo