Keterangan foto ansorjombang.or.id

JOMBANG | duta.co – Pelan tapi pasti. Nama Warsubi – yang baru saja (Sabtu 18/5/24) mengambil rekomendasi ke DPP PKB untuk maju Pilkada 2024 — kian redup di jagat nahdliyin. Kader-kader muda NU justru menginginkan duet Hj Mundjidah Wahab dan Sumrambah.

“Warsubi sudah tidak menjadi pembicaraan. Dia sudah tidak mendengar kami, lebih mendengar kelompok sana. Arus besar warga NU berharap duet Hj Mundjidah Wahab dan Sumrambah dipertahankan dalam Pilkada 2024 mendatang,” demikian sumber duta.co di jajaran GP Ansor Jombang, Minggu (19/5/24).

Menurutnya, hal itu juga yang menjadi pembahasan dalam Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang, di Djombang Caffe, Senin (13/5/2024). “Jadi, Warsubi sudah off side. Apalagi, setelah kita sowan ke Gus Irfan (Wakil Ketua Umum Bidang Agama DPP Partai Gerindra, KH Mochamad Irfan Yusuf), ternyata Partai Gerindra malah belum merekom Warsubi. Fatsoen (etika) politiknya sulit dinalar,” tambahnya.

GP Ansor Jombang sendiri, sudah ancang-ancang menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang 2024. Gerakan Pemuda (GP) Ansor ini mulai rapatkan barisan. Mereka tidak menafikan bahwa pembahasan menarik di masyarakat Jombang akan sosok pemimpin masa depan ini menjadi menu utama.

Ketua Cabang GP Ansor Kabupaten Jombang, Taufiqi Fakharuddin Assilahi atau Gus Fiqi mengatakan pihaknya juga mulai merapatkan barisan. Hal tersebut ia sampaikan saat Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang, di Djombang Caffe, Senin (13/5/2024).

“Dengan perangkat GP Ansor sampai tingkatan ranting, pastinya kita akan berpihak kepada pemimpin yang bermanfaat untuk Nahdlatul Ulama (NU) dan juga Ansor,” ucapnya saat dikonfirmasi di lokasi oleh wartawan sebagaimana diunggah ansorjombang.or.id.

Pihaknya berharap, ada sosok yang muncul dan serupa seperti pemimpin yang sudah ada sebelumnya. “Seperti Mundjidah Wahab yang sangat peduli dengan warga Nahdliyyin khususnya Ansor. Kedepan kita ingin pemimpin kedepan tidak jauh berbeda gerakan dan warnanya,” katanya.

Lebih lanjut, cicit pendiri dan penggerak NU, almaghfurlah KH Abdul Wahab Chasbullah itu juga berharap Mundjidah Wahab kembali maju ke kontestasi Pilkada Jombang 2024. “Harapan kami Ibu Mundjidah naik lagi dan kami akan sangat bersyukur. Tapi, walaupun tidak, kami pun terbuka bagi semua calon yang memiliki komitmen dengan pemuda-pemuda NU yang ada di Jombang,” ungkapnya.

Ditanya perihal ada beberapa nama yang sudah muncul di permukaan untuk jelang Pilkada, pria yang juga anggota dewan terpilih DPRD Jombang di Pemilihan Legislatif (Pileg) di Pemilu 2024 ini mengaku belum membangun komunikasi.

“Sampai hari ini, dari nama yang sudah ada di permukaan belum ada yang membangun komunikasi dengan kami GP Ansor Jombang. Kita terbuka untuk siapapun, tentunya harus punya nilai serta komitmen membangun Jombang lebih baik lagi,” jelasnya.

Meramaikan kontestasi, ia mengaku bahwa Ansor Jombang juga punya stok kader yang pantas untuk maju di Pilkada Jombang 2024 mendatang. Ditanya perihal siapa kader yang dimaksud, ia masih merahasiakan.

“Kita juga punya stok kader yang pantas untuk maju di Pilkada Jombang 2024. Tapi siapa kader itu, kita masih rahasiakan. Kita dari cabang juga pasti akan mempersiapkan alternatif calon untuk mewarnai Pilkada nanti,” tegasnya.

Lebih lanjut, pihaknya saat ini juga mengaku telah merapatkan barisan mengingat Pilkada Jombang yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. “Hari ini kami merapatkan barisan, sampai bagaimana kita menemukan tokoh yang cocok untuk didukung dengan restu para kiai dan stakeholder Ansor. Karana Itu juga jadi pertimbangan kita dalam melangkah,” pungkas Gus Fiqi. (mky dan ansorjombang.or.id  dari KanalIndonesia)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry