Rektor IAIN Jember Babun Suharto menerima penghargaan di Gedung Kementerian Keuangan Jl. Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat. (FT/KEMENAG)

JAKARTA | duta.co — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember mendapatkan penghargaan kategori Satuan Kerja terbaik dalam pengelolaan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dari Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diterima langsung Rektor IAIN Jember Babun Suharto di Gedung Kementerian Keuangan Jl. Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Kamis (19/07/2018).

Ikut mendampingi Rektor IAIN Jember, Kabag Akademik Zaenuri serta Kabag Umum Moh. Anwar.

Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Marwanto Harjowiryono dalam sambutannya berharap agar penerima penghargaan dapat terus berkarya dan menularkan virus positif kepada institusi penerimana SBSN lainnya.

“Kami berharap, penghargaan ini dapat memicu pengelolaan SBSN agar betul-betul bermanfaat secara optimal dan bisa memakmurkan masyarakat secara bertahap. Kami juga berharap kepada Kementerian terkait agar dapat memberikan prioritas tambahan penguatan sarana prasarana yang tidak hanya bersumber dari SBSN, namun juga dari sumber dana yang lain,” ungkap Marwanto Harjowiro.

Rektor IAIN Jember Babun Suharto menuturkan bahwa penghargaan yang diberikan kepada IAIN Jember sebagai satuan kerja dengan nilai tertinggi dalam kualitas manajemen proyek SBSN merupakan buah kerja keras dan disiplin seluruh civitas akademika IAIN Jember.

Menurut Babun, dalam pengelolaan dana SBSN, pihaknya terus melakukan koordinasi, konsultasi, dan berbagi pengalaman dengan para pihak pelaksana SBSN lainnya. “Kami mengelola dan melaksanakan dana SBSN secara hati-hati serta mempertimbangkan prinsip efisiensi. Kami sadar betul bahwa dana SBSN harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitasnya. Kami tidak ingin amanah dari pemerintah pusat disia-siakan,” ungkap Babun Suharto.

Sebagai bentuk keseriusan dalam pengelolaan pembangunan di lingkungan IAIN Jember, Babun mengaku pihaknya menggandeng Kejaksaan Negeri Jember untuk mengawasi proses yang berjalan. Dalam proses pembangunan, IAIN Jember dipantau oleh Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember.

“Dana pembangunan ini berasal dari pemerintah, maka harus dipertanggungjawabkan dengan baik. Untuk itu, kami juga sangat berterima kasih kepada Kejari Jember yang telah mengawal kami. Tentu, ini bagian sinergi yang kami bangun sebagai bentuk kehati-hatian kami dalam membangun sarana pendidikan”, tutur Babun.

Siapkan Sarana Kondusif

Babun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama dan juga jajaran pimpinan, dosen, seluruh karyawan, dan segenap civitas akademika IAIN Jember atas segala dukungan yang diberikan.

“Penghargaan yang kami terima ini merupakan penghargaan yang sangat berarti guna mendorong seluruh civitas akademika IAIN Jember untuk berkontribusi menyiapkan sarana pendidikan yang kondusif sehingga membuat nyaman dan semangat belajar dalam menumbuhkan tradisi akademik yang kompetitif,” tambah Babun.

Saat ini, gedung yang dibangun dengan menggunakan dana SBSN di lingkungan IAIN Jember sudah dimanfaatkan untuk aktifitas akademik. Yang terbaru, gedung perkuliahan dan aktifitas akademik Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Jember diresmikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam bulan April yang lalu. Selain itu, IAIN Jember juga telah menyelesaikan pembangunan Gedung Kuliah Terpadu (GKT) yang dimanfaatkan untuk ruang pelayanan mahasiswa dan dosen, LKBHI, kegiatan ekonomi bisnis, seperti koperasi mahasiswa, gerai perbankan, BMT, dan ruang produksi kampus TV. (kmg)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry