TERATAS : Tim Sukses IKBAR menggelar press release, Selasa (3/11/2020) malam, di Kafe Depan Kampus Institute KH. Abdul Chalim (IKHAC). Klaim tingkat elektabilitas IKBAR teratas. DUTA / YUSUF W

MOJOKERTO  | duta.co – Tim Sukses Pasangan Calon (Paslon) Ikfina Fahmawati – Muhammad Al Barra (IKBAR) mengklaim jika Paslon yang didukungnya memiliki tingkat elektabilitas teratas dibandingkan dua Paslon lainnya, Pungkasiadi – Titik Masudah, (PUTI) dan Yoko Priyono – Choirun Nisa (YONI) yang masing-masing berada diurutan dua dan tiga. Klaim kubu IKBAR ini didasarkan hasil survey dari The Republic Instutute.

“Hasil survey dari lembaga survey independent The Republic Institute untuk IKBAR sudah mencapai 59,2%, Pung-Titik 17,1 % dan Yoko-Nisa 16,7%. Sedangkan masyarakat yang belum menentukan pilihan sebanyak 7%,” ujar Ketua Tim Sukses IKBAR, Santoso menjelaskan tatkala menggelar press release Selasa (3/11/2020) malam di Kafe Depan Kampus Institute KH. Abdul Chalim (IKHAC).

Tampaknya Santoso belum puas dengan hasil survey ini sebab menurutnya mestinya dari upaya-upaya yang sudah dilakukan Paslon nomor urut satu dan timnya minimal mendapatkan hasil survey 65%.

“Akan tetapi, saat ini kita masih mencapai 59,2%. Tapi, hasil ini melampaui jauh dari pasangan calon lain,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan jika lembaga survey independent yang dipandigani Sufyanto,doktor alumnus Unair itu berbasis akademis. Metodenya pun menggunakan metode ilmiah. Survey dilakukan terhadap perilaku memilih di Kabupaten Mojokerto pada tanggal 5-18 Oktober 2020, dengan jumlah responden sebanyak 800 pemilih dan margin of error yaitu 3,2%.

“Teknik sampling survei yaitu dengan multistage random sampling, di mana sampel dipilih secara berjenjang dari tingkat kecamatan, desa, RT, RW sampai KK. Sehingga dengan teknik ini semua pemilih di Kabupaten Mojokerto memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai responden penelitian,” jelasnya.

 Lebih jauh dijelaskan, pada survey yang pertama, 5 bulan yang lalu, IKBAR hanya mendapatkan 21%.

“Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan survey yang terakhir jelang Pemilu 9 Desember 2020 untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan IKBAR sebagai bahan evaluasi kami setelah melakukan kampanye di 6 desa yang setiap harinya total kita menemui 2.000 orang,” katanya.ywd

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry