“Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar bersama Pj Ketum PBNU KH Zulfa Mustofa yang akan memimpin persiapan Muktamar NU yang disegerakan (dipercepat). Dalam berita Antara, Prof Nuh juga sebagai Katib Aam PBNU.”
Oleh Purwanto M Ali*

FORUM Rapat Konsultasi Syuriyah PBNU dengan Mustasyar PBNU di Pondok Pesantren Lirboyo menyepakati langkah penting organisasi untuk menggelar Muktamar NU dalam waktu dekat. Hal ini sangat baik sebagai ikhtiar bersama untuk menjaga tertib organisasi sekaligus menjaga keutuhan jam’iyah NU.

Muktamar NU yang dipercepat (disegerakan) adalah kunci solusi dari dinamika keributan internal PBNU yang telah berlarut-larut. Dan terselenggaranya Muktamar NU dalam waktu dekat adalah harapan hampir semua jama’ah NU.

Rapat Konsultasi Syuriyah Dengan Mustasyar adalah rapat yang kontitusional dan diatur dalam AD NU Pasal 27 dan ART NU Pasal 95. Maka tindak lanjut hasil keputusan rapat konstulasi tersebut mestilah dilaksanakan dengan mekanisme aturan organisasi pula.

Tahapan organisasi paska rapat konsultasi adalah Rais Aam Syuriyah PBNU mesti melaporkan hasil konsultasi dengan Mustasyar kepada Rapat Pleno PBNU atau Rapat Gabungan Syuriyah & Tanfidziyah dulu, apakah kesepakatan Rapat Konsultasi hari ini akan disetujui sepenuhnya atau hanya sebagian saja ? Rapat Pleno bisa saja menolak sebagian dari kesepakatan rapat konsultasi tersebut.

Dan tentunya Rapat Pleno PBNU mengagendakan forum Konferensi Besar NU terlebih dahulu sebelum dilaksanakan Muktamar NU. Bahkan bisa saja diselenggarakan Rapat Kerja NU sebelum Konbes NU. Masih ada beberapa forum rapat & permusyawaratan sebelum diselenggarakannya Muktamar NU.

Langkah-langkah teknis persiapan sampai pelaksanaan Muktamar NU haruslah dipersiapkan oleh PBNU berdasar mekanisme AD/ART dan Perkum NU agar Muktamar NU menjadi forum permusyawaratan tertinggi NU berjalan sesuai konstitusi, beradab dan bermartabat.

Sebagaimana informasi dari anggota Syuriyah yang mengikuti rapat konsultasi di Ponpes Lirboyo, bahwa rapat konsultasi Syuriyah-Mustasyar tidak mengkoreksi dan mengevaluasi keputusan Rapat Pleno PBNU pada tanggal 9 Desember 2025 di Hotel Sultan.

Dengan demikian Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar bersama Pj Ketum PBNU KH. Zulfa Mustofa yang akan memimpin persiapan Muktamar NU yang disegerakan (dipercepat). Dalam berita Antara, Prof Nuh juga masih sebagai Katib Aam PBNU.

*Purwanto M Ali adalah Ketua PP GP Ansor 2005-2011.

 

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry