KEDIRI | duta.co – Usai digelar Sidang Pleno hingga tengah malam, Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri Faidatul Umah menyatakan tidak ada pelanggaran atas pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) milik paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf. Meskipun letak pemasangannya berada dalam radius fasilitas umum yaitu Lapangan Desa Ploso.
“Semalam rapat bersama seluruh komisioner utk laporan dan evaluasi kegiatan, sekaligus menyusun kegiatan hingga hari H pelaksanaan Pemilu. Terkait pengawasan di Mojo, hasil laporan yang di lapangan, tidak ada unsur yang melanggar, demikian yang dapat kami sampaikan,” terangnya Rabu (03/04/2019) .
Diberitakan sebelumnya ratusan APK milik Paslon 01 tiba-tiba terpasang menyambut kehadiran Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian beserta rombongan ke Ponpes Al-Falah. Padahal sehari sebelumnya, pihak Bawaslu bersama Satpol dikabarkan sempat menertibkan sejumlah APK terpasang khususnya di sekitar lapangan, karena akan digunakan untuk pendaratan helikopter.
Meski batal hadir, karena didapat kabar harus mendampingi kunjungan Presiden Jokowi ke Ngawi, namun APK tersebut masih juga terpasang.
“Kami sampaikan terima kasih atas laporan yang disampaikan,” ungkap Faidatul Umah.
Menginggat sehari sebelumnya, Jenderal Purn. Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan RI, usai menghadiri Mujahadah Kubro di Ponpes Wahidiyah Kedonglo Kota Kediri, menginggatkan agar TNI dan Polri selalu bersikap netral dalam Pemilu Serentak. (nng)
