Astajab (kiri) saat disumpah untuk menjadi Kepala Smamda Surabaya untuk periode kedua, Rabu (1/9/2021). DUTA/wiwiek

SURABAYA | duta.co  – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya dianggap sukses mempertahankan prestasinya selama ini, terutama di saat masa pandemi Covid-19.

Salah satu indikasi sukses itu adalah masih stabilnya jumlah siswa baru yang masuk ke sekolah tersebut.

Padahal di masa pandemi seperti saat ini, justru banyak sekolah lain yang mengalami penurunan jumlah siswa. “Ini yang harus diapresiasi. Di tahun ajaran 2021 – 2022 jumlah siswanya 362, ini luar biasa,” ujar Direktur Direktur Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Arba’iyah usai pelantikan Kepala Smamda Surabaya, Rabu (1/9/2021).

Arba’iyah menegaskan, walau Smamda Surabaya berhasil menjadi sekolah di bawah Pendidikan Muhammadiyah dengan kinerja terbaik di Indonesia, tapi tidak boleh melupakan beberapa hal. “Di masa pandemi, banyak masyarakat yang kesulitan. Kami harap Smamda Surabaya bisa menjadi ‘penghapus’ air mata. Yang bisa melakukan itu hanya yang sudah matang, dan kami percaya Smamda Surabaya bisa melakukannya,” ungkapnya.

Arba’iyah juga mengapresiasi segala kerja keras Smamda Surabaya selama ini. Kepempimpinan Astajab selaku Kepala Smamda bisa memberikan perubahan dan dampak yang cukup signifikan.  Tidak mengherankan PW Muhammadiyah kembali memilih Astajab sebagai Kepala Smamda Surabaya 2021 – 2025. Ini adalah periode kedua kepemimpinan Astajab sebagai pimpinan tertinggi di sekolah itu.

Astajab yang ditemui usai pelantikan mengaku siap mengemban amanah di periode kedua ini. Dia menegaskan target dalam waktu dekat adalah menyelesaikan pembangunan gedung delapan lantai yang saat ini sudah memasuki proses pengerjaan.

“Di sana akan ada banyak fasilitas untuk siswa, ada kolam renang, sport center dan sebagainya. Doakan bisa cepat selesai,” tukasnya. end/wik

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry