SURABAYA | duta.co – Rois Sunandar Maming, memaparkan visi dan misinya kepada para pengurus dan senior Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim, Rabu (24/2/2021). Ini dilakukan setelah resmi ditetapkan sebagai Calon Ketua Umum BPD HIPMI Jatim 2021-2024.
Hadir dalam kesempatan tersebut, beberapa mantan ketua umum HIPMI Jatim yang saat ini telah berkiprah di banyak organisasi. Di antaranya Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, Wakil Ketua Umum Bidang Jaringan Antar Pulau Kadin Jatim Diar Kusuma Putra dan Wakil Ketua Umum Bidang Konstruksi Kadin Jatim M Rizal.
Turut hadir pula Wakil Ketua Umum Bidang Koperasi Kadin Jatim Diah Agus Muslim serta sejumlah pengurus aktif HIPMI Jatim.
Para senior HIPMI tersebut memberikan wejangan dan pesan kepada Rois. Adik mengungkapkan, menjadi ketua umum HIPMI Jatim memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang sangat besar untuk bisa berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi Jatim. Terlebih di saat ekonomi sedang lesu akibat pandemi Covid-19.
“Harus cepat dan tanggap. HIPMI harus mampu mengambil peran. Program kerja itu yang konkrit-konkrit saja. Kerja, evaluasi, kerja, evaluasi. Begitu seterusnya,” ujar Adik kepada Rois Maming.
Menurutnya, sudah saatnya HIPMI Jatim memacu strategi, bagaimana kemudian lapangan usaha baru bisa muncul yang nantinya akan melahirkan lapangan pekerjaan baru bagi pekerja di Jatim. Hal ini penting mengingat tingkat pengangguran di Jatim kian meningkat selama masa pendemi Covid-19.
Ia juga berpesan supaya HIPMI Jatim ke depan lebih memperhatikan perkembangan UMKM agar mereka bisa terus berkembang dan mampu menembus pasar ekspor. “Kadin Jatim memiliki program Surabaya Export Center. Kadin Jatim juga telah membuat standar kurasi produk ekspor. Ini nanti bisa disinergikan dengan HIPMI Jatim,” tandasnya.
Pesan juga disampaikan oleh M Rizal kepada Maming. Dikatakan Rizal, HIPMI Jatim harus menjadi katalisator lahirnya enterpreneur muda. Menurutnya, saat ini, menjadi pengusaha bukan menjadi tujuan utama anak muda, tetapi lebih banyak karena keterpaksaan.
“Bagaimana kemudian seorang pengusaha jadi tujuan, bukan pelarian. Karena sekarang hampir semua jadi pelarian, sehingga ini tidak disiapkan. Padahal dalam sebuah negara harus banyak yang menjadi wirausahawan. HIPMI harus menyiapkan itu, dikomunikasikan agar generasi muda visinya jadi pengusaha. Jangan pengusaha pelarian,” tandasnya.
Sementara itu, Diar Kusuma Putra berpesan agar nantinya, jika sudah terpilih, Rois benar-benar bisa memanfaatkan waktu 3 tahun masa kepengurusannya untuk memajukan HIPMI Jatim dan juga berkontribusi kepada peningkatan ekonomi Jatim.
“Harus dimanfaatkan selama tiga tahun. Jaringan harus dibangun hingga nasional. Kader untuk memimpin HIPMI ke depan harus disiapkan. Calon ketua jangan hanya satu, harusnya tiga,” katanya.
Mendapatkan banyak masukan dan pesan, Rois Maming berjanji untuk melaksanakannya sebaik mungkin. Ia juga berharap akan terus mendapatkan dukungan dan nasihat dari senior HIPMI Jatim.
“Mohon doa, arahan, dan nasihat dari para senior HIPMI Jatim,” ujarnya.
Rois juga memaparkan program yang diusungnya, yaitu Jatim AKSI, kependekan dari amanah, kolaboratif, solutif, dan inklusif.
“Amanah, memberdayakan dan membentuk pengusaha muda yang terpercaya, bertanggung jawab, dan dapat menjaga komitmen. Kolaboratif, menjadikan HIPMI Jatim sebagai pusat kolaborasi, center of collaboration, di mana semuanya akan membentuk ekosistem bisnis yang memperkuat daya saing ekonomi daerah. Solutif yang artinya bahwa HIPMI harus memberi solusi bagi pengusaha muda. Dan inklusif, HIPMI akan menjadi rumah bagi semua pengusaha muda, mulai pengusaha tingkat mikro sampai pengusaha besar,” pungkasnya. end/ ril