Harlistyati saat dilantik menjadi Sekretaris Daerah Kota Mojokerto menggantikan Gentur Prihantono. (FT/YUSUF)

MOJOKERTO | duta.co – Setelah melalui proses penjaringan sekretaris daerah, akhirnya Harlistyati terpilih menggantikan Gentur Prihantono yang sudah hampir setahun ini menjadi Plt. Sekda Kota Mojokerto. Namun tugas baru Harlistyati sebagai Sekretaris Daerah Kota Mojokerto tidaklah ringan.

Beban di pundak mantan kepala Bappeko itu, cukup berat. Pengganti Gentur Prihantono tersebut dipasrahi menggelindingan ratusan program Pemkot yang sempat tersendat selama ini. Belum lagi ditambah persoalan penataan Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Setelah difinitif, tugas Sekda adalah membantu walikota.  Apa yang belum diselesaikan Plt. sekda tugasnya, harus jalan,” kata Plt.  Walikota Mojokerto Suyitno usai melantik Sekda difinitif di Pendopo Graha Praja Wijaya,  Kamis (19/7/2018) kemarin.

Suyitno  menandaskan, sejumlah proyek yang belum selesai saat ini harus dipanggul sekda baru. “Proyek yang belum selesai seperti GMSC,  pembangunan kantor kecamatan Kranggan termasuk penataan personil yang kosong jadi tugas Sekda baru,” tambahnya.

Menurut Suyitno dengan dilantiknya Harlistyati maka ia berharap jajaran pimpinan dan staf lebih semangat mewujudkan Kota Mojokerto yang sehat, cerdas dan bermoral. Sementara, Gentur, mantan Staf Ahli Pemprov Jatim itu akan menduduki jabatan Diklat Propinsi,  Widya Swara Surabaya.

Harlistyati sendiri kepada wartawan mengatakan terkait tugas penyerapan proyek fisik kota, dirinya harus siap. “Tugas kita membantu melaksanakan program-program,  termasuk penyerapan anggaran. Kedua, pemerintah daerah harus kondusif. Yang belum akan kita tuntaskan. Termasuk GMSC,  tugas kita sebagai fasilitator,”  pungkasnya.

Harlistyati dinyatakan sebagai pemenang sudah mendapat persetujuan dari Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dalam bursa lelang jabatan baru lalu.  Surat persetujuan dilantiknya Harlistyati, Kepala Bappeko Mojokerto menjadi Sekdakot Mojokerto tertuang dalam surat Mendagri Nomor 821/4764/SJ tertanggal 16 Juli 2018 dan ditandatangani langsung oleh Mendagri Tjahjo Kumolo.

Persetujuan Mendagri Sudah Diterima

Sementara Endri Agus, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto ketika dikonfirmasi membenarkan terkait sudah turunnya surat persetujuan dari Mendagri. Dalam surat itu tertulis secara prinsip Walikota Mojokerto disetujui melakukan pengangkatan kepala Harlistyati sebagai Sekdakot Mojokerto.

“Surat persetujuan dari Mendagri sudah kami terima dengan tembusan ke KASN, Kepala BKN dan Walikota Mojokerto, suratnya tertanggal 16 Juli 2018,” kata Endri Agus, Rabu (18/07).
Sekedar informasi, dalam seleksi Sekdakot Mojokerto Harlistyati masuk dalam peringkat tiga besar bersama Novi Rahardjo dan Christiana Indah Wahyu. Dan hasil akhir assessment Harlistyati mendapatkan nilai tertinggi atau rangking satu.

Suyitno, Wakil Walikota Mojokerto mengatakan, proses seleksi sekdakot Mojokerto sudah berjalan sesuai mekanisme dan sesuai dengan komitmen Walikota Mas’ud Yunus , siapapun yang rangking satu akan dilantik sebagai sekdakot Mojokerto.

“Dari awal saya sudah komitmen, menyerahkan sepenuhnya proses seleksi Sekda ke pansel dan tidak akan intervensi, ini juga sesuai komitmen pak wali saat itu, siapapun yang rangking satu akan dilantik, ya ini buktinya, saya hanya menjalankan amanah,” pungkasnya.(ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry