KEDIRI | duta.co -Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU akan menggelar peringatan Hari Lahir yang ke – 56, bertempat di Kantor PCNU Kabupaten Kediri, Jl. Imam Bonjol 38 Kota Kediri, selama dua hari.

Mengambil tema “Dengan ber-Saptawikrama NU Menyongsong Jaman Milenial, secara resmi dibuka Selasa besok, pukul 19.00 wib.

Dengan membawa semangat Saptawikrama berartikan Tujuh Strategi Kebudayaan Islam Nusantara, rencananya akan dihadiri Ketua PBNU KH. Said Aqil Siradj, Rais Aam PBNU KH. Ma’ruf A,min dan Ketua Lesbumi PBNU KH Ng Agus Sunyoto.

Kemudian sejumlah tokoh budaya nasional diantaranya Mpu Teguh Guno Anom, Ketua Panji Patrem Mambauddin Samuri, Romo Doni Satriyowibowo dan KH Abdullah Wong.

Ketua Pelaksana Harlah Lesbumi, Ahmad Alfian Fahri Yanuar mengatakan, acara tersebut dipastikan akan dihadiri para seniman, sejarahwan dan budayawan se – antero Nusantara.”Persiapan kita sejauh ini sudah 80 persen. Tinggal menunggu kedatangan temen – temen Lesbumi dari seluruh Indonesia,” jelas Alfian.

Sesuai rangkaian acara, akan dibuka dengan penampilan 1000 terbang dan Tarian Remo Girah. Juga akan digelar pameran foto lama pondok pesantren dan lukisan cekakik, pameran pusaka pesantren, bursa keris dan ditutup dengan pentas seni dari para seniman Lesbumi se-Nusantara dan pencak dor.

“Acara ini dibuka untuk umum. Karena ini terkait budaya, maka menjadi keinginan Lesbumi untuk mengenalkan kepada masyarakat umum tentang budaya dan sejarah,” jelas Alfian.

Ada harapan dengan digelarnya acara oleh Lesbumi Kabupaten Kediri, menjadikan Ndalem KH. Hasyim Asy’ari yang berada di Ponpes Salafiyyah berada di Dusun Kapurejo Desa Kapu Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri menjadikan kawasan cagar budaya.

“Pada acara nanti, juga ada serasehan bersama Ketua Lesbumi PBNU KH Ng Agus Sunyoto, Empu Teguh Guno Anom, Mambauddin Samuri, Romo Doni Satriyowibowo, KH Abdullah Wong dan R Ng Izzul Fikri,” pungkasnya. (ian/nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry