MADIUN | duta.co -Pasangan Djoko Setijono-Suprapto (JosTo) diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mendaftar paling akhir pasangannya, Rabu (10/1) sore.
Dibawah guyuran hujan, ribuan massa dari kedua parpol dengan naik motor, pick up dan mobil tak kenal lelah.
Sepanjang perjalanan terus menyuarakan yel-yel kemenangan diramaikan alat musik layaknya suporter bola. Begitu juga setiba di KPU Kabupaten Madiun, sehingga menambah kemeriahan. Selanjutnya, diiringi pimpinan kedua parpol menyerahkan berkas-berkas persyaratan.
Dalam penelitian memakan waktu hampir satu jam, akhirnya Ketua KPU setempat Wahyudi menyatakan lengkap atau memenuhi persyaratan. Spontan, kembali tabuhan drum menyemarakkan halaman KPU setempat. “Sekali lagi, berkas-berkas dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan,” ujarnya.
Tahapan berikutnya, mulai Kamis (11/1) menjalani tes medis dan psikologi di RSU dr Soetomo Surabaya. “Jika nanti dalam penelitian detail persyaratan ada kekurangan masih bisa diperbaiki mulai 16 Januari nanti,” ujar Wahyudi sembari memberikan ucapan selamat kepada pasangan DjosTo dan pimpinan kedua parpol.
Dalam jumpa pers, Djoko Setijono juga Ketua DPRD Kabupaten Madiun mengatakan pihaknya tidak mentargetkan jumlah prosentase perolehan suara. “Kami terpenting meraih kemenangan dengan jujur, pasangan lain bukan kami anggap pesaing atau musuh,” tandasnya
Hal senada disampaikan, Ketua DPC PKB setempat Muhtarom juga Bupati Madiun menegaskan ingin meraih kemenangan secara elegan.
“Kemenangan bermartabat, terpenting seluruh komponen dan kader partai bergerak serentak dan kompak memenangkan pasangan DjosTo,” tandasnya.
Dilaporkan, DPRD Kabupaten Madiun diraih PKB sebanyak 13 kursi dan PDIP 8 kursi atau total 21 kursi. “Kami jika dipercaya mendapatkan amanah, kami lanjutkan dibangun ketua kami (Muhtarom/ Bupati Madiun),” ujar Djoko Setijono sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Madiun ini. (ags)
