KEDIRI | duta.co -Dalam rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional (HSN), PCNU Kota Kediri bersama Pemerintah Kota Kediri menggelar diskusi dengan tema Strategi dan Sikap Cerdas Bermedia Sosial dalam Urgensi Dakwah Kekinian.

Diikuti ratusan santri dan mahasiswa Pascasarjana IAIT Lirboyo Kediri, acara ini digelar Minggu (21/10/2018) bertempat di Aula Al Muktamar Ponpes Lirboyo Kediri. Hadir dalam acara ini, Ketua PCNU, KH Abu Bakar Abdul Jalil, Ketua GP Ansor, Wazid Husni, Kepala Kantor Perwakilan Wilayah BI Kediri Djoko Raharto, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpor) Nur Muhyar serta Ketua HSN Kota Kediri, KH. Abdul Muid Shohib

Menjadikan seminar ini menarik publik, panitia menghadirkan dua narasumber yang sarat atas kualitas, Sekretaris Jenderal PBNU Dr. HA Helmy Faisal dan Rois Syuriah PCI NU New Zealand Australia Prof. H. Nadirsyah Hosen.

Ketua PCNU Kota Kediri akrab disapa Gus Ab, kegiatan ini dilatarbelakangi sebagai langkah antisipasi seiring dengan perkembangan teknologi. Menurutnya kemajuan teknologi sudah tidak bisa dihindari, maka itu perlu pembekalan bagi para santri.

Salah satu pemateri, yang juga dosen di salah satu universitas di Australia, Nadhirsyah Hosen mengajak para santri yang lebih tahu soal agama, turut kreatif berdakwah melalui media sosial. Tidak hanya pamer potret unik di pesantren, tapi juga rutin menyajikan konten dakwah yang kreatif.

“Kalau dengan medsos saja kita masih gagap, padahal era digital ini hanya menjadi bagian kecil dari pada perkembangan teknologi. Bahkan, diprediksi jangan salah kalau 20 tahun kedepan saingan santri adalah robot santri yang telah diprogram hafal alfiyah, kitab kuning, hafal Qur’an dan lain-lain. Bisa jadi santri sudah sorogan ke kyai robot,” katanya.

Maka, ditambahkannya bahwa yang akan membedakan antara robot jenius dengan manusia adalah akhlaknya.

“Robot itu tergantung pada isi program yang inputkan kepadanya. Kita harus ikut memprogram robot-robot itu, jangan biarkan mereka menjadi musuh kita,” katanya.

Sementara itu, Sekjen PBNU Helmy Faisal menyebut bahwa NU kini telah menyediakan hardware untuk mengembangkan teknologi yang diletakkan di kantor PBNU.

“Harapannya agar santri cerdas dalam menggunakan media sosial, sebagai sarana salah satu medi dakwah yang efektif dan bisa diakses dengan cepat dan tepat,” jelas Sekjen PBNU. (ian/nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry