Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim didampingi kepala Dinas Pendidikan Gresik, Mahin memberikan motivasi dan mengecek langsung kesiapan peserta sebelum melaksanakan UNBK di mulai. (DUTA.CO/AGUS SALIM)

GRESIK | duta.co – Wakil Bupati Gresik, HM Qosim, bersama Kepala Dinas Pendidikan Gresik, inspeksi ke tiga lembaga sekolah yang menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Tidak hanya itu, Wabup Qosim juga memberi motivasi kepada para siswa sebelum ujian berlangsung. Meski bukan penentu kelulusan, namun hasil UNBK sejatinya menjadi acuan mereka untuk melanjutkan ke jenjang menengah atas.

Tiga lembaga sekolah tingkat menengah pertama (SMP/MTs) di Kecamatan Benjeng dan Cerme menjadi jujukan inspeksi Wabup di hari pertama UNBK. Pagi-pagi benar, rombongan yang juga dihadiri perwakilan dari Polres Gresik menuju ke tiga lembaga sekolah yang melaksanakan UNBK. Mulai dari SMP Muhammadiyah 8 Cerme, SMPN 1 Benjeng dan MTs Negeri Gresik yang berada di Kecamatan Benjeng.

“Jangan tegang, manfaatkan waktu dengan sebaik mungkin, sebelum mengerjakan wajib berdoa agar pelaksanaan sukses dan lancar. Paling penting lagi harus jujur, kerjakan sesuai kemampuan diri sesuai dengan apa yang didapat saat belajar sebelumnya,” pesan Wabup Qosim di depan peserta Unas beberapa menit sebelum pelaksanaan, Senin (23/4/2018).

Diketahui, UNBK tahun ini dilaksanakan di 247 lembaga negeri dan swasta dengan peserta sebanyak 19.568 pelajar. Sementara peserta dari lembaga SMP/MTs Negeri sebanyak 35, sedangkan SMP/MTs Swasta sebanyak 212 lembaga. Pelaksanaan dilakukan tiga sesi, gelombang I jam 7.30 sampai 9.30, ke II jam 10.30-12.30 dan gelombang III jam 14.00-16.00.

Sementara, di SMP Negeri I Benjeng, UNBK diikuti oleh 283 siswa, di sekolah ini ada satu siswa yang meninggal dunia sebelum UNBK berlangsung.

“Mohammad Rizadi telah meninggal dunia pada Bulan Februari 2018 lalu. Almarhum meninggal saat memancing. Dia terkena sengatan aliran listrik,” ungkap Kasek SMP Negeri I Benjeng Mohammad Nur kepada Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Suyono yang ikut serta dalam rombongan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Gresik Mahin mengatakan, sampai sejauh ini pelaksanaan UNBK di Gresik masih berjalan lancar. Belum ada keluhan dari penyelenggara maupun peserta sebab jauh-jauh hari telah dipersiapkan dengan matang. Sementara, usulan Wabup terkait adanya CCTV untuk pemantauan jalannya UNBK, pihaknya akan memprogramkan.

“Sampai saat ini masih belum ada keluhan dan pengaduan dari para panitia UNBK. Proktor dan teknisi sudah kita beri pelatihan sebelumnya, sementara pengawasan kita lakukan sistem silang penuh. Untuk CCTV akan kami prioritaskan kedepannya,” pungkas Mahin. (gus)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry