SURABAYA | duta.co – Hari pertama masuk sekolah Senin (16/7), benar-benar dimanfaatkan untuk menanamkan kecintaan terhadap lingkungan di sekitar sekolah.
Itu pula yang dilakukan SD Bisma Dua. Siswa-siswa SD yang beralamat di Jalan Kutisari Indah Barat VI/15 ini diajak mengenali sekolah melalui program Layanan Orientasi Siswa (LOS).
Agenda yang berlangsung selama tiga hari ini juga dipergunakan untuk membangun keakraban sesama siswa. Karena itu, LOS ini tidak hanya diikuti kelas 1, melainkan dari kelas 1 kelas 6.
“Kakaknya diajak untuk mengenali adiknya, kita bangun keakraban dari semua siswa di semua tingkatan,” ujar Kepala SD Bisma Dua, Ahmad Hizbullah Fachry.
Ayik, sapaannya, menjelaskan, pengenalan kakak kelas kepada siswa baru sangat penting.
Selain untuk menimbulkan keakraban, juga bertujuan untuk mengedukasi agar anak yang baru masuk SD tidak takut.
“Mereka ini kan dari TK baru masuk SD, maka lingkungan sekolah kita buat senyaman mungkin untuk menghilangkan rasa takut,” jelasnya.
Karena itu, untuk hari pertama semua siswa tidak masuk sekolah, artinya berkegiatan outdoor.
Mereka baru masuk ruangan sekolah pada hari kedua, ketiga dan selanjutnya. Pada hari pertama masuk sekolah, para siswa dan guru berkumpul di halaman sekolah.
Mereka mengikuti kegiatan yang ditandai dengan pelepasan burung dara dan puluhan balon.
Ayik menjelaskan, pelepasan balon sebagai simbol bahwa cita-cita harus tinggi. Semua siswa harus memiliki keinginan yang luar biasa untuk merajut masa depan yang cerah.
Untuk burung dara sebagai perlambang bahwa sebagai siswa harus siap dikurung di sekolah. Mereka dididik dengan disiplin tinggi untuk menanamkan nilai-nilai disiplin.
“Semoga anak kita kembali ke rumahnya membawa manfaat. Dilambangkan dengan dara yang kembali ke bekupon. Burung dara mereka dikurung, artinya sekolah,” tandasnya. azi
