APRESIASI POLISI – Kerja cepat polisi dalam mengungkap kasus perampokan di Pulomas, Kayuputih, Pulogadung mendapat apresiasi publik. Tampak petugas dengan anjing pelacaknya ketika memulai mengejar pelaku. (ft/okz)
APRESIASI POLISI – Kerja cepat polisi dalam mengungkap kasus perampokan di Pulomas, Kayuputih, Pulogadung mendapat apresiasi publik. Tampak petugas dengan anjing pelacaknya ketika memulai mengejar pelaku. (ft/okz)

JAKARTA | duta.co —  Rabu (4/1/2017) hari ini, petugas Polres Metro Jakarta Timur berencana menggelar prarekonstruksi perampokan di Pulomas, Kayuputih, Pulogadung.

“Kalau tidak besok (Rabu) atau Kamis,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana di Jakarta.

AKBP Sapta mengatakan, prarekonstruksi akan melibatkan para tersangka perampokan, yakni Ridwan Sitorus alias Ius Pane, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga.

Sapta menyebutkan, usai prarekonstrusi, penyidik akan menggelar rekonstruksi yang melibatkan korban selamat.

Sebelumnya, komplotan penjahat pimpinan Ramlan Butar Butar merampok rumah pengusaha Dodi Triono di Pulomas Pulogadung Jakarta Timur pada Senin 26 Desember 2016.

Para pelaku menganiaya kemudian menyekap 11 orang korban di toilet berukuran 1,5 meter x 1,5 meter. Sebanyak enam orang korban meninggal dunia karena diduga kehabisan udara, sedangkan lima orang lainnya bertahan hidup.

Petugas gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur dan Polres Kota Depok meringkus para tersangka Ramlan Butar Butara (meninggal dunia), Erwin Situmorang, Ius Pane, dan Alfins Bernius Sinaga. (okz)