SIDOARJO | duta.co – Tahapan Pilkada 2024 telah memasuki masa penjaringan anggota KPPS. Berdasarkan informasi dari narasumber duta.co yang enggan menyebutkan nama, ada beberapa permasalahan. Salah satunya dugaan kelebihan dan kekurangan kuota pemilih di beberapa Desa, diantaranya di Kecamatan Krembung, ada empat desa.
Tidak hanya itu, ditemukan juga dugaan kendala pengurusan surat keterangan sehat dari Puskesmas yang mana gratis ada kendala, sehingga belum terpenuhi, karena tidak bisa diterbitkan. Dimana hari ini penutupan pendaftaran KPPS, yang mana total kebutuhan KPPS adalah 2733 x 7 orang per-TPS.
“Terutama proses seleksi anggota KPPS perlu dipertanyakan dan bagaimana prosedur seleksinya,” ujar narasumber yang ditemui duta.co, Sabtu, (28/9/24).
Menanggapi hal ini, KPU Sidoarjo, melalu Komisioner, Mokhamad Yasin (Divisi SDM, Sosdiklih dan Partisipasi Masyarakat) mengatakan, yang overload memang ada di Kecamatan Krembung, ada 4 desa. “Namun sampai hari ini saya konfirmasi belum ada yang kirim,” terang M. Yasin saat dikonfirmasi duta.co.
Masih kata Yasin, memang ada yang masih belum terpenuhi, antara lain di Kecamatan Gedangan, Desa Seruni. “Barusan konfirmasi insyaallah hari ini akan terpenuhi,” tambahnya.
“Karena Gedangan, hampir semi-semi kota yang orangnya sibuk lebih banyak kerja-kerja di Pabrik. Sebenarnya berkaskan sudah siap,” ungkap M. Yasin.
Ditanya terkait surat sehat, M. Yasin mengaskan, terkait surat sehat tidak diterbitkan oleh Puskesmas (kendala) sudah dikonfirmasi di lapangan tidak ada kendala dan sudah terpenuhi. “Malah sehari saya dikasih cuma 50, justru ditambah lagi 70 kuota,” pungkasnya. (loe)
