JOMBANG | duta.co – Dunia olahraga elektronik Kabupaten Jombang memasuki babak baru yang penuh harapan. Dalam Musyawarah Cabang E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Jombang yang digelar di ruang rapat Bung Tomo, Rabu (30/7/2025), nama Rahmat Agung Saputra kembali mencuat sebagai Ketua Umum ESI Jombang untuk periode 2025–2029. Ia ditetapkan secara aklamasi, menandai kepercayaan penuh dari klub, pengurus, dan pegiat E-Sport lokal.
Sosok Rahmat Agung Saputra bukanlah pendatang baru. Ia sudah lama dikenal sebagai penggerak utama geliat E-Sport di kota santri. Selain menjabat sebagai anggota DPRD Jombang dan Sekretaris Komisi D, ia juga dikenal dekat dengan komunitas dan para atlet muda. Pada periode sebelumnya (2021–2025), ia berhasil membawa nama Jombang bersinar di beberapa kejuaraan regional.
Di bawah kepemimpinannya, tim E-Sport Jombang meraih medali perunggu dalam Porprov 2023 untuk cabang Mobile Legends, serta medali perak di Kejurda dan Kapolda Cup 2024. Meski gagal meraih podium dalam Porprov IX 2025 Malang Raya, Rahmat tetap optimistis.
“Kita bersaing di level yang sangat kompetitif. Saat ini E-Sport bukan sekadar soal menang, tapi bagaimana membangun sistem pembinaan atlet yang berkelanjutan,” tegasnya kepada media.
Lebih dari urusan kompetisi dan strategi permainan, Rahmat melihat E-Sport sebagai medium strategis untuk membentuk karakter generasi muda. Di era digital, katanya, game tak hanya jadi hiburan, tapi bisa menjadi ruang edukasi, kolaborasi, bahkan karier masa depan.
Ia mengusung lima pilar pembinaan dalam masa jabatannya: religiusitas, integritas, nasionalisme, gotong royong, dan kemandirian. “Kalau E-Sport dibina dengan nilai yang benar, maka output-nya bukan hanya atlet juara, tapi manusia utuh yang siap menghadapi tantangan digital dengan etika dan semangat kebangsaan,” tambahnya.
Semangat ini disambut baik oleh Bupati Jombang, Warsubi, yang menilai olahraga elektronik bukan sekadar tren anak muda, tetapi bagian dari masa depan pembangunan manusia. “Kami berharap E-Sport tak hanya menghasilkan atlet juara, tapi juga melahirkan generasi yang mampu memanfaatkan teknologi secara positif dan produktif untuk masa depan mereka,” ujar Bupati dalam keterangan tertulis. (din)
