KEDIRI|duta.co, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengunjungi Kampung Jamu yang terpusat di RW 02 Kelurahan Kampung Dalem, Minggu (04/08). Dalam kunjungan ini wali kota didampingi Camat Kota, Hery Purnomo dan Kepala Kelurahan Kampung Dalem, Rohmat Setyo Rianto.
Saat berjalan menyusuri gang-gang di Kelurahan Kampung Dalem, beberapa kali, Mas Abu sapaan akrab Abdullah Abu Bakar berhenti mengunjungi beberapa sentra jamu untuk melihat produk jamu yang merupakan usaha rumah tangga.
Tidak hanya itu, di RW 02 juga merupakan Kampung Ramah Anak. Wali kota pun menyempatkan diri mencoba berbagai permainan tradisional bersama anak-anak, berakhir foto bersama dengan anak-anak setempat dan Karang Taruna Kampung Dalem.
“Kelurahan Kampung Dalem ini merupakan salah satu kelurahan yang keren. Karena bisa mengkolaborasikan Prodamas dan Kampung Keren yang menjadi program unggulan di Tahun 2020 dan selanjutnya. Kebetulan di sini banyak sekali aktivitas para pedagang yang dari dulu adalah pusat kuliner dan perdagangan. Ada jamu, tumpang, sate dan macam-macam. Sehingga ini bisa dikolaborasikan serta pedagangnya diikut sertakan dalam membangun kampung ini,” ujarnya.
Kampung Ramah Anak Wujudkan Generasi Keren
Selain itu, Mas Abu juga mengapresiasi Kampung Ramah Anak, menjadikan lingkungan lebih bersih dan rapi serta sangat optimal untuk tumbuh kembang anak. “Anak-anak di sini berada di kampung keren dan ramah anak. Sehingga ke depan meskipun ini berada di kampung namun merasa nyaman, bersih dan bisa menunjukkan kreatifitas,” ungkapnya.
Ditemui usai acara, Kepala Kelurahan Kampung Dalem menjelaskan memang RW 02 ini dipusatkan untuk Kampung Jamu dan Kampung Ramah Anak. Terdapat beberapa outlet untuk pemasaran produk jamu dan sentra jamu untuk produksi jamunya. “Sampai saat ini untuk sentra penjual jamu yang berproduksi sendiri sudah lebih dari 59. Untuk outletnya akan kita pusatkan di dua titik, ke depan ini akan terus kita kembangkan,” ujar Rohmat.
Kampung Tematik, Bebas Asap Rokok dan Narkoba
Ditambahkan Rohmat, terdapat juga kegiatan warga seperti Kampung Tematik, kemudian di RW 01 terdapat Kampung Budaya. Dalam waktu dekat, akan digelar Program Bahasa Jawa Massive . Kemudian di RW 03 terdapat Kampung Winner merupakan kepanjangan wisata dan kuliner. Terakhir di RW 04 merupakan Kampung Hijau, dimana warganya telah komitmen untuk menjaga kebersihan dan bebas asap rokok serta narkoba.
“Harapannya semua akan menjadi destinasi wisata edukasi karena di Kota Kediri untuk alam saya rasa susah mengembangkannya. Makanya kita coba kampung wisata edukasi. Dari kampung wisata akan ada dampak ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya. (nng)
