
BLITAR | duta.co – Jelang akhir tahun, baru empat kecamatan dari total 22 kecamatan di Kabupaten Blitar yang cakupan vaksinasinya mencapai 70 persen. Keempat kecamatan itu diantaranya Kecamatan Sutojayan, Kesamben, Wlingi dan Kecamatan Talun. Kondisi ini praktis sesuai skema pemerintah setempat untuk percepatan pembentukan kekebalan bersama (herd imunitty).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Endah Woro Utami mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya agar 18 kecamatan lainnya menyusul cakupan capaian vaksinasi 70 persen pada akhir tahun 2021.
“Upaya membentuk herd immunity adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Untuk itu kami mengharap kesadaran semua pihak untuk mencapai vaksinasi 70 persen,” ujar Woro.
Sementara Bupati Blitar Rini Syarifah mengaku pihaknya terus mengintensifkan sinergi dan kerja sama seluruh elemen untuk mencapai target cakupan vaksinasi. Utamanya dengan TNI dan Polri. Sinergitas ini dibutuhkan untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten Blitar.
“Kami terus bersinergi dengan berbagai elemen untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Utamanya di kecamatan-kecamatan yang capaian vaksinasinya masih jauh dari 70 persen,” tegas wanita yang akrab disapa Mak Rini tersebut.
Selain itu untuk mencapai target vaksinasi lansia, petugas Dinkes Kabupaten Blitar juga melakukan vaksinasi door to door dengan sasaran para lansia. Utamanya mereka yang keberatan jika harus menempuh jarak menuju lokasi vaksinasi.
Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Blitar, hingga Minggu 14 November 2021 cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Blitar mencapai 67, 4 persen atau sebanyak 648.831.(hendi)